INDONESIA MENJADI TUAN RUMAH FORUM BISNIS REGIONAL KETIGA KAWASAN SEGITIGA TERUMBU KARANG DUNIA
Bali, 18 Maret 2013. Pada 24-26 Maret 2013, Pemerintah Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Forum Bisnis Regional Ketiga Kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia (The 3rd Coral Triangle Regional Business Forum), yang akan diseleggarakan di Bali. Para petinggi sektor bisnis dan perwakilan pimpinan dari industri seafood, maskapai penerbangan, pariwisata, ritel, manufaktur, pengiriman barang, serta industri ekstratif dari seluruh Asia Pasifik dan belahan dunia lainnya, akan bergabung untuk mendiskusikan solusi-solusi bisnis inovatif mengenai cara memanfaatkan kekayaan sumber daya laut kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia secara bertanggung jawab untuk keberlanjutan lingkungan hidup dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
“Indonesia bangga menjadi tuan rumah dan menyambut baik forum ini sebagai sebuah tatanan regional yang efektif untuk membantu menjaga keuntungan bisnis jangka panjang, keberlanjutan sumber daya laut yang terbatas di kawasan ini, dan kesejahteraan jutaan orang yang mata pencariannya bergantung langsung pada kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia,” kata Sharif Cicip Sutarjo, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Menyorot tema “Memadukan Keuntungan dan Keberlanjutan”, forum ini bertujuan untuk membantu pengembangan sebuah Ekonomi Biru (Blue Economy) di kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia dengan mengarahkan kemitraan sektor publik-privat, dimana keduanya memberikan keuntungan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan hidup.
“Indonesia memiliki kepentingan penting dalam mengimplementasikan sebuah Ekonomi Biru untuk membantu mengakselerasikan pertumbuhan bisnis, sembari menjaga kesejahteraan sosial dan lingkungan dalam prosesnya,” tambah Sharif.
Gunter Pauli, Inisiator dan Penulis Ekonomi Biru, akan menjadi narasumber pada saat acara pembukaan forum pleno.
Sejak permulaan, forum ini telah menyaksikan perusahaan perikanan, ritel seafood, operator perjalanan dan pariwisata mengumumkan kepada publik mengenai langkah konkret mereka untuk mengurangi dampak negatif pada laut dengan mengadopsi praktik-praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab.
Acara ini juga telah membuka sejumlah kesempatan bisnis yang menujukan pada meningkatnya permintaan pasar untuk barang dan jasa yang berkelanjutan secara lingkungan, sembari memfokuskan pada sumber daya laut Segitiga Terumbu Karang yang kaya tetapi sangat terancam.
Segitiga Terumbu Karang Dunia merupakan kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati laut paling kaya di dunia, meliputi laut-laut dari 6 negara di Asia Pasifik; Filipina, Indonesia, Kepulauan Salomon, Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste. Meskipun demikian, kawasan ini berada dalam ancaman serius dari eksploitasi berlebihan dan kerusakan lingkungan hidup.
Filipina pernah menjadi tuan rumah untuk Forum Regional Bisnis ini yang pertama pada 2010 di Manila, dan Malaysia menyusul di 2011 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur.
Forum yang berlangsung pada 24-26 Maret 2013 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, ini diselenggarakan oleh Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CR,F,FS), The Coral Triangle Center (CTC), KADIN Indonesia, dan World Wide Fund for Nature (WWF).
Kunjungi situs/tautan berikut, untuk:
Pendaftaran: www.ctirbf2013.com
Informasi terkini: www.facebook.com/pages/Coral-Triangle-Regional-Business-Forum/127792750648059?ref=ts&fref=ts
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Sdr. Hasrul Kokoh: hasrul_kokoh@yahoo.co.id
Sdri. Dewi Satriani: dsatriani@wwf.or.id
Sdri. Parama Dewi: parama_dewi@hotmail.com