HOTEL DE BRAGA BY ARTOTEL, BANDUNG, BERKOMITMEN UNTUK MENGGUNAKAN PRODUK KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN
Sebagai bentuk konkret dalam melaksanakan aksi keberlanjutan (sustainability), Hotel De Braga by Artotel Bandung menyatakan komitmennya dalam melakukan pengadaan produk kelapa sawit berkelanjutan dan tersertifikasi (certified sustainable palm oil). Komitmen ini dapat terwujud melalui inisiatif “Strenghthening Collaborative Action for Sustainable Consumption and Production” yang digagas oleh WWF-Indonesia. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah dengan mendorong berbagai pelaku usaha/industri untuk melakukan pengadaan produk-produk/komoditas yang berkelanjutan dan tersertifikasi, salah satunya adalah kelapa sawit berkelanjutan.
Terkadang kita tidak menyadari bahwa ternyata produk-produk turunan dari kelapa sawit banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari (sebagai contoh: sabun, minyak goreng, margarin, pasta gigi, dll) tidak terkecuali juga oleh para pelaku usaha/industri termasuk industri perhotelan. Dengan menggunakan produk-produk kelapa sawit berkelanjutan dan tersertifikasi, secara tidak langsung pelaku industri juga turut berkontribusi dan bertanggung jawab terhadap keberlangsungan lingkungan di tempat kelapa sawit tersebut diproduksi. Tidak hanya kondisi lingkungan saja, tapi juga turut serta dalam meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat sekitar di samping turut mengakui hak-hak masyarakat adat di wilayah tersebut (sosial). Hal ini mengingat produk-produk tersebut dalam proses produksinya harus dilakukan berdasarkan prinsip NDPE (No Deforestation Peatland and Exploitation), agar kemudian dapat diakui dan mendapatkan sertifikasi sebagai komoditas (kelapa sawit) berkelanjutan.
Di sisi lain, Indonesia sendiri dikenal sebagai produsen sekaligus konsumen kelapa sawit terbesar di dunia. Namun sayangnya belum banyak pelaku industri (khususnya pengguna produk turunan kelapa sawit) di Indonesia yang berkomitmen untuk menggunakan kelapa sawit berkelanjutan dalam proses produksinya. Adanya komitmen dari Hotel De Braga by Artotel, Bandung, untuk melakukan pengadaan/menggunakan produk kelapa sawit berkelanjutan ini dipandang sebagai sebuah langkah positif oleh industri perhotelan, di tengah masih minimnya penyerapan produk kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.
Hasil survei WWF-Indonesia pada tahun 2020 menunjukkan peningkatan minat konsumen terhadap produk berbasis kelapa sawit berkelanjutan, dengan 82% responden menyatakan bersedia beralih ke produk-produk tersebut. Fakta ini menggarisbawahi pentingnya komitmen keberlanjutan bagi industri perhotelan, yang tidak hanya berdampak positif pada lingkungan tetapi juga dapat memenuhi ekspektasi konsumen yang semakin sadar lingkungan. Angga Prathama Putra, selaku Sustainable Commodities Leader WWF-Indonesia juga menekankan bahwa keberlanjutan tidak dapat dicapai hanya dengan upaya pelestarian alam saja. “Industri perhotelan memainkan peran kunci dalam keberlanjutan ekonomi dan lingkungan. Dengan dampaknya yang signifikan, kolaborasi dengan sektor ini menjadi esensial untuk mencapai perubahan yang kita butuhkan,” ujarnya.
Sebelumnya Hotel De Braga sendiri juga telah mengimplementasikan berbagai langkah konkret terkait keberlanjutan untuk menjadi hotel yang ramah lingkungan. Beberapa langkah yang sudah dilakukan diantaranya adalah dengan mengimplementasikan teknologi VRV (Variable Refrigerant Volume) dalam sistem pendingin udara mereka, yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan dibandingkan sistem konvensional. Hotel ini juga menerapkan teknologi pencahayaan hemat energi seperti lampu LED dan sensor cahaya yang secara otomatis menyesuaikan penggunaan energi.
Langkah-langkah keberlanjutan mereka tidak berhenti di situ. Hotel ini juga menggunakan sistem daur ulang air limbah untuk penyiraman tanaman di area hijau mereka, yang mencakup 20% dari total lahan hotel, sesuai regulasi pemerintah. Sementara untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hotel ini telah meniadakan penggunaan air minum kemasan dengan menyediakan dispenser air dan gelas kaca bagi konsumennya. Dalam hal penanganan sampah pun mereka memiliki program daur ulang sampah di mana limbah organik diolah menjadi pakan ternak yang disuplai kepada pemasok bebek mereka, membantu mengurangi limbah dan mendukung ekonomi lokal.
Lebih lanjut, kini Hotel De Braga juga telah berkomitmen untuk menggunakan produk yang ramah lingkungan, seperti produk turunan kelapa sawit berkelanjutan bersertifikat RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil). Reza Farhan selaku General Manager Hotel De Braga by Artotel mengungkapkan bahwa dengan adanya intensif engagement dengan WWF-Indonesia, pengadaan produk kelapa sawit ini semakin melengkapi langkah konkret mereka dalam menerapkan keberlanjutan, khususnya dalam hal produksi dan konsumsi yang bertanggungjawab. “Kami berterimakasih kepada WWF-Indonesia karena telah memperkenalkan dan mendampingi kami untuk bisa berkomitmen dalam melakukan pengadaan/penggunaan produk kelapa sawit berkelanjutan,” tambahnya.