GAJAH BERKERAH GPS DITEMUKAN MATI
Oleh: Syamsidar
Sebuah berita mengejutkan datang lagi pada awal Maret dengan ditemukannya gajah betina dengan kalung GPS Sat 322 mati di jalur hijau konsesi Andalan Pulp dan Paper, Riau. Tim ponsel gajah yang ditugaskan untuk memantau kelompok gajah ini menemukan bangkai gajah ini pada tanggal 4 Maret. Tempat kejadian terletak sekitar 22 km arah barat utara dari perbatasan Taman Nasional Tesso Nilo.
Kerah GPS telah terpasang pada gajah betina ini sejak Januari 2013 dan difungsikan untuk studi pergerakan gajah, luas habitat dan jangkauannya didalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo. Menurut pemantauan tim WWF, kerah GPS bekerja dengan baik walaupun terkadang memang tidak mengirim sinyal yang mungkin disebabkan oleh faktor alam seperti tutupan hutan lebat atau dll. Kerah GPS masih mengirim sinyal sampai di awal Februari dan kemudian setelah itu tidak mengirimkan sinyal apa pun lagi. Dengan bantuan penerima radio, tim lapangan WWF mencari signal dari kerah yang kemudian membawa mereka menemukan mayat gajah tersebut. Kerah GPS masih terletak di sekitar tubuh gajah yang mati tetapi terlihat telah ditarik paksa.
WWF telah melaporkan kasus ini kepada otoritas konservasi dan mendesak mereka untuk mengambil investigasi serius dan penuntutan untuk kasus ini. Untuk mendapat dukungan publik, bersama-sama dengan otoritas konservasi, WWF merilis siaran pers dengan pernyataan dari Kepala Badan Konservasi Alam yang menunjukkan komitmen mereka untuk memproses lebih lanjut kasus ini karena mereka telah membentuk tim investigasi. WWF juga telah membuat rapat koordinasi dengan kewenangan untuk menindaklanjuti hal ini, tetapi karena banyak dari sumber daya mereka yang bertugas dalam penanganan bencana kabut di Riau selama Februari - Maret, pihak otoritas melaksanakan penyelidikan dengan lambat.
Mengingat tingginya jumlah kematian gajah yang mengalami penyelidikan yang lambat otoritas konservasi, maka WWF juga melaporkan kasus ini kepada Kepala Polda Riau, meskipun secara informal. Tim WWF berharap bahwa polisi juga memperhatikan khusus dalam penanganan kasus kematian gajah di Riau sehingga otoritas konservasi melihat bahwa pembunuhan gajah merupakan kejahatan yang serius.