FILM ILMIAH DIGEMARI ANAK-ANAK DI SELURUH NUSANTARA
Pelaksanaan pemutaran film dalam rangkaian Science Film Festival 2012 (SFF 2012) di enam kota, Pontianak, Manado, Tomohon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura dilakukan oleh WWF-Indonesia sebagai salah satu rekan Goethe Insititute dalam pelaksanaan festival film kali ini. Bagi WWF-Indonesia, keikutsertaan dalam festival kali ini adalah kali kedua setelah sebelumnya tahun 2011 WWF juga menjadi rekanan dalam pelaksanaan festival yang dihadiri oleh lebih dari 27 ribu siswa sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas. WWF-Indonesia berhasil mengirimkan film berjudul “A Song for Tukik” yang berkisah mengenai konservasi penyu di Taman Nasional Wakatobi di pelaksanaan festival tahun ini yang bertemakan air.
Tema air dipilih menjadi tema SFF 2012 kali ini karena pentingnya konservasi air bagi kehidupan manusia. Film-film SFF 2012 menyuguhkan banyak informasi mengenai siklus hidrologi (siklus air), pembelokan cahaya oleh sifat air, senyawa air dalam kebersihan tangan kita, dunia bawah air dan ekosistem laut, fungsi air sebagai sumber tenaga dan energi yang potensial, serta masalah perikanan dunia. Selain disuguhi materi audio visual, penonton juga diajak dalam rangkaian eksperimen sederhana tiap kali satu judul film diputar.
Pelaksanaan SFF 2012 oleh WWF sebagai rekan lokasi berhasil menggalang 1.900 siswa di Jayapura yang rata-rata duduk di bangku SD, SMP, SMA serta bangku perkuliahan. Pontianak juga tidak ketinggalan, sebanyak 600 penonton bergabung, sedangkan di Manokwari, Sorong, dan Manado serta Tomohon berturut-turut sebanyak 500, 430, 300, dan 300 penonton.
Pelaksanaan SFF 2012 kali ini dilangsungkan dengan menggandeng mitra-mitra penting seperti AJI (Aliansi Jurnalis Independen) di Pontianak, SMU Negeri 7 di Manado dan SMU St. Nicolaus Lokon di Tomohon, Sekolah YPPK Agustinus di Sorong, serta Universitas Negeri Papua dan Komunitas Pesisir dan Laut di Manokwari. Selain film “A Song for Tukik”, film WWF lainnya yang berjudul “Silent Ocean” juga terpilih menjadi film terpilih khusus untuk pemutaran di Filipina. Di Indonesia, SFF 2012 dilaksanakan di 17 kota, dengan rangkaian 13 judul film asing yang semuanya sudah dialihsuarakan ke dalam Bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami oleh penonton.
Tonton filmnya:
- Link film “A Song For Tukik”
- Link film “Silent Ocean”
Suasana eksperimen ilmiah di sela-sela pemutaran film di Manokwari.
Siswa-siswi di Jayapura juga sangat antusias mengikuti rangkaian acara Science Film Festival 2012.
Manado juga menjadi lokasi pemutaran Science Film Festival 2012, yaitu di aulia di SMU Negeri 7.
Pontianak juga konsisten menjadi venue penyelenggaraan Science Film Festival, tahun 2012 ada kali ke-2 kota ini mengikuti rangkaian festival tersebut.