EARTH HOUR INDONESIA 2024 MENDAPAT TOTAL JANGKAUAN AKTIVITAS DIGITAL SEBANYAK 50.000+ DAN MENABUNG 14.496 JAM DI HOUR BANK!
Earth Hour, gerakan lingkungan akar rumput terbesar di dunia kembali dilakukan untuk ke-18 kalinya dengan tema ‘Momen Terbesar untuk Bumi’ untuk menyatukan manusia di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk mendukung dan merayakan pentingnya planet bumi.
Di tahun ini Earth Hour juga meluncurkan Hour Bank yang diperbarui, sebuah alat interaktif online yang menawarkan berbagai pilihan aktivitas selama ‘satu jam’ yang menyenangkan dan dipersonalisasi sesuai minat dan gaya hidup yang digemari, mulai dari makanan, kebugaran, hingga seni, dan hiburan.
Pelaksanaan Hour Bank di Indonesia mendapatkan partisipasi tinggi dari berbagai komunitas Earth Hour di kota-kota lain, seperti aktivitas Rekasa (Resik-resik Pantai Kenjeran Surabaya) yang dilakukan oleh Earth Hour Surabaya, GreenMind Arena (sebuah kegiatan di mana seluruh peserta diminta untuk membawa baju-baju bekas yang sudah tidak terpakai untuk diubah menjadi tas selempang) yang dilakukan di Banda Aceh, dan kegiatan kelas memasak dengan Burgreens yang diselenggarakan di kantor pusat WWF-Indonesia yang bertempat di Graha Simatupang, Jakarta.
Melalui Hour Bank, alat online interaktif terbarunya, Earth Hour mengajak semua orang, di mana pun untuk menemukan cara paling menyenangkan dalam memberikan satu jam untuk Bumi. Hour Bank menyediakan daftar kegiatan dan acara berdasarkan minat dan preferensi gaya hidup peserta, mulai dari makanan dan kebugaran hingga seni dan hiburan.
Pada tahun ini, perayaan Earth Hour Indonesia dipusatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Seremoni Switch Off dilangsungkan di Titik Nol Kilometer, Malioboro yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta, Kusno Wibowo.
Kusno Wibowo mengatakan, “Acara Earth Hour sangat bermanfaat, dan sebaiknya lebih disosialisasikan ke masyarakat supaya masyarakat secara luas turut berpartisipasi dalam menjaga alam semesta.” Lebih lanjut Kusno juga mengungkapkan bahwa kegiatan Earth Hour sesuai dengan visi misi Gubernur Jawa Tengah yang salah satu filosofinya yaitu ‘Hamemayu Hayuning Bawono’ yang artinya, kita harus menjaga keseimbangan alam ini dengan selaras dan harmoni antara sesama manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhannya agar semua terjaga keseimbangan di dunia ini.
Di Indonesia, Earth Hour 2024 berhasil dilaksanakan di 40 kota, 20 provinsi dan digerakkan oleh lebih dari 470 relawan komunitas Earth Hour. Pelaksanaan Earth Hour di Indonesia juga didukung oleh 19 public figures, pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten serta 105 korporasi, BUMN, hotel, sekolah, kampus, umat lintas agama, dan klub sepak bola liga Indonesia baru. Selain itu, Earth Hour Indonesia juga mencapai total reach aktivasi digital sebanyak 50.000+ engagements, total 7,3 miliar PR (Public Relations) Values, dan meraih 14.496 waktu di Hour Bank.