DUNIA PERINGATI HARI BADAK INTERNASIONAL
Badak merupakan salah satu satwa karismatik bagi upaya konservasi di dunia. Terdapat lima sub spesies badak di dunia yang terancam punah dan dua diantaranya ada di Indonesia, yaitu badak Jawa dan badak Sumatera. Jika upaya penyelamatan tidak segera ditingkatkan maka dipastikan kita tidak akan bisa melihat badak lagi. Pada tahun 2010, WWF-Afrika Selatan pun mencetuskan perayaan Hari Badak Internasional untuk pertama kalinya, sejak saat itu setiap tanggal 22 September dirayakan sebagai Hari Badak Internasional.
Indonesia sendiri adalah satu-satunya negara di dunia yang memiliki populasi tersisa badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) sebanyak sekitar 50 ekor di Taman Nasional Ujung Kulon. Populasi badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) juga dalam kondisi yang tidak kalah kritisnya. Saat ini diperkirakan hanya sekitar 200 individu badak Sumatera yang tersebar di Sumatera bagian utara dan selatan.
Selain perburuan liar, badak menghadapi ancaman dari penurunan kualitas maupun kuantitas habitat yang ideal akibat berbagai aktifvitas manusia seperti perambahan dan konversi hutan. Penyelamatan kedua jenis badak di Indonesia sangat bergantung kepada komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga hutan dan menjamin perlindungan penuh populasi badak dan habitatnya.
WWF-Indonesia mempunyai sejarah panjang dalam upaya konservasi badak. Pada tahun 1962, WWF-Indonesia mulai bekerja di Ujung Kulon untuk penelitian tentang badak Jawa. WWF-Indonesia terlibat dalam upaya peningkatan populasi Badak Jawa, studi populasi dan habitat, serta memfasilitasi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat disekitar Ujung Kulon.
Sedangkan untuk upaya konservasi badak Sumatera, WWF-Indonesia bekerja sama dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Fokus kegiatan WWF-Indonesia di TNBBS mencakup upaya-upaya perlindungan habitat badak Sumatera, pengelolaan kawasan, pengembangan masyarakat, advokasi dan kebijakan, serta pendidikan dan penyadartahuan.
Untuk merayakannnya, WWF-Indonesia akan mengadakan “Rhino Longmarch” di Bundaran HI pada tanggal 22 September 2013 pada acara world car free day, dimulai dari pukul 06.00 pagi hingga selesai. Mari kita dukung pelestarian badak di dunia terutama di Indonesia. Bentuk dukungan yang bisa kita berikan adalah memulai gaya hidup ramah lingkungan dengan mengurangi pemakaian kertas demi terjaganya habitat hutan tempat tinggal badak. Give them hope!