Oleh: Sani Firmansyah dan Natalia Trita Agnika
 

Hutan memiliki peranan penting bagi kehidupan di muka bumi. Bukan hanya sebagai tempat konservasi dan tumbuhnya pohon, hutan juga merupakan paru-paru dunia serta bendungan alam. Untuk mengedukasi masyarakat Jawa Barat tentang pemanfaatan serta fungsi hutan, pemerintah Provinsi Jawa Barat menginisiasi sebuah festival bertajuk “West Java Forest Festival”. Festival yang berlangsung pada Sabtu-Minggu, (10-11 Oktober 2015) silam tersebut berlokasi di Taman Hutan Raya Djuanda, Bandung.
 
Dalam sambutannya, Sekda Jawa Barat, Iwa Karniwa menguraikan tentang kondisi hutan di Jawa Barat yang belum mencapai keseimbangan. Idealnya di Jawa Barat minimal tersedia 30% lahan berupa hutan dari total wilayahnya. “Kini kondisi hutan di Jawa Barat baru mencapai 22,8%,” terangnya. Iwa juga menambahkan bahwa saat ini paradigma pengelolaan kawasan hutan mengarah ke pembangunan hutan yang berorientasi pada resource and community based development. Hutan tidak lagi hanya diandalkan untuk hasil hutan berupa kayu saja tetapi juga bisa menghasilkan nilai bagi masyarakat sekitar. Artinya, hutan juga berfungsi sebagai sumber ekonomi, sosial, dan lingkungan.
 
Bumi Panda sebagai rumah informasi lingkungan hidup yang ada di Bandung turut ambil bagian dalam festival tersebut. Tim dari Bumi Panda mengedukasi masyarakat yang mengunjungi festival tentang lingkungan hidup. Berbagai kegiatan digelar di booth Bumi Panda, seperti lomba menggambar dan mewarnai satwa payung yang menjadi obyek kerja konservasi WWF-Indonesia dan pemutaran film animasi pendek yang bertemakan lingkungan.
 
Sebuah permainan edukasi berupa ular tangga dengan tema “Gajah Main ke Sungai” turut digelar di booth Bumi Panda. Sembari bermain, para pengunjung dapat lebih memahami kondisi tentang Gajah Sumatera. “Kasihan ya, gajah diburu hanya untuk diambil gadingnya saja,” ujar Nina usai bermain ular tangga. Para pengunjung festival juga antusias mencoba face painting dengan tema hewan oleh voluntir WWF-Indonesia.
 
""Terima kasih kepada tim WWF-Indonesia yang sudah hadir pada acara ini karena telah membantu mengedukasi. Semoga dengan memberikan pemahaman tentang lingkungan hidup, masyarakat dapat memupuk rasa cinta dan tanggung jawabnya terhadap hutan,” ujar Iwa Karniwa saat berkunjung ke booth Bumi Panda WWF-Indonesia.