400 BATANG POHON LAGI UNTUK GUNUNG RINJANI
Oleh: Masayu Yulien Vinanda
Jakarta (24/06)- Sebagai bukti komitmennya untuk konservasi, jaringan swalayan Ranch Market pada hari Rabu (24/06/2009) meluncurkan program “One Bag One Tree” di Mega Kuningan, Jakarta untuk menyukseskan salah satu program restorasi hutan WWF-Indonesia, NEWtrees.
Sebelumnya, kelompok usaha tersebut telah berpartisipasi dalam program NEWtrees, dimana luas kawasan yang telah ditanami mencapai 2 hektar. Melalui “One Bag One Tree” ini, jaringan ritel tersebut menargetkan akan menambah 1 hektar lagi atau setara dengan 400 batang pohon.
Hadir pada peluncuran tersebut, Direktur Governance, Community Empowerment and Corporate Engagement (GCCE) WWF-Indonesia Nazir Foead, Presiden Direktur PT. Supra Boga Lestari Nugroho Setiadharma, dan Supporter Kehormatan WWF-Indonesia Davina Hariadi.
Ranch Market mengajak pelanggannya untuk ikut berperan dalam upaya rehabilitasi hutan yang saat ini dilakukan di hutan lindung Gunung Rinjani melalui pembelian tas dari bahan yang ramah lingkungan,. Setiap penjualan tas belanja seharga Rp 95.000,00 itu, Ranch Market akan mendonasikan Rp 50.000,00 untuk program NEWtrees, setara dengan nilai satu batang pohon dan pemeliharaannya.
Presiden Direktur PT. Supra Boga Lestari Nugroho Setiadharma mengemukakan, program “One Bag One Tree” adalah implementasi salah satu nilai Ranch Market yaitu ASES (Advocate Social Environmental Sustainability). Dikatakannya pula, Ranch Market juga telah mencanangkan program “green mission”dimana 0,5 persen dari setiap penjualan produk-produk ramah lingkungan didonasikan untuk mendukung praktik konservasi WWF.
“Kami sangat bangga dengan program NEWtrees yang telah dilakukan WWF...NEWtrees juga berbeda dengan program penanaman pohon yang sudah-sudah. Para penyumbang dapat memantau pohon mereka masing-masing lewat Google earth,” ujar Nugroho.
Setiap konsumen yang berkontribusi dalam program “One Bag One Tree” tersebut nantinya akan dapat memantau pertumbuhan pohon mereka menggunakan fasilitas Google Earth, dimana pohon yang mereka tanam dinamai sesuai dengan nama mereka masing-masing. Foto yang menginformasikan perkembangan pohon yang ditanam akan terus diperbaharui setiap 6 bulan sekali oleh WWF-Indonesia.