UJI COBA PATROLI GAJAH PERTAMA DI TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN
Oleh: Ali Rizqi Arasyi
Lampung (05/10)-Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS; 356,800 hektar) terletak di ujung bagian Selatan-Tenggara Pulau Sumatera, Indonesia. TNBBS merupakan Taman Nasional yang ketiga terluas, dari 10 Taman Nasional yang ada di Pulau Sumatera. Kawasan ini merupakan habitat penting bagi Harimau, Badak, dan Gajah Sumatera. Bentuk kawasan ini, yang memanjang sekitar 100 km, sedangkan lebar bidangnya yang tipis, paling tipis antara 5 – 15 km, membuat kawasan TNBBS sangat peka terhadap fragmentasi habitat. Apalagi di buffer zone kawasan ini terdapat sekitar 127 desa. Situasi ini membuat ancaman perusakan terhadap kawasan TNBBS sekarang dan akan datang oleh kegiatan-kegiatan yang illegal (perburuan, pembalakan liar, dan perambahan) masih berpotensi akan tetap berlangsung.
Untuk mengurangi dan menghindari terjadinya kegiatan illegal ini, maka otoritas TNBBS minimal harus melakukan dua bentuk kegiatan secara konsisten dan terus menerus yaitu pertama penegakan hukum terhadap kegiatan illegal yang terjadi dan kedua patroli rutin. WWF telah berkomitmen membantu otoritas TNBBS mengintensifkan kegiatan patroli rutin sedangkan untuk kegiatan penegakan hukum WWF tidak akan terlibat karena merupakan otoritas TNBBS.
Sehubungan dengan itu WWF bersama otoritas BBTNBBS, BTNWK, Dinas Kehutanan & SDA Kabupaten Lampung Barat, dan Forum Komunikasi Mahout Sumatera (Fokmas), bekerjasama melakukan uji coba mengoperasikan satu team patroli yang disebut Elephant Patrol Team. Team ini berfungsi untuk melakukan patroli rutin pada batas kawasan TNBBS di wilayah Resort Pemerihan, membantu masyarakat melakukan mitigasi konflik manusia dengan gajah yang terjadi, dan juga merencanakan menjadi bagian dari kegiatan ekowisata yang sekarang sedang dirancang bersama otoritas TNBBS dan stakeholder lainnya.
Elephant Patrol Team ini terdiri dari 4 ekor gajah berserta 4 orang mahoputnya yang berasal dari Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas PKG TNWK), dan 6 orang polhut dari TNBBS. Tanggal 6 Juli 2009, gajah-gajah patroli dibawa menggunakan truk dari PKG TNWK menuju Pos Jaga Pemerihan TN Bukit Barisan Selatan. Keempat ekor gajah ini dibawa menggunakan 2 buah truk, masing-masing truk terdiri dari 2 ekor gajah beserta mahoutnya. Sebelum di bawa, dilakukan pemeriksaan ulang fisik dan kesehatan oleh veteriner dari TN Way Kamba. Kemudian juga disiapkan perlengkapan yang dibutuhkan seperti rantai, gancu, alas duduk dan sebagainya, serta makanan untuk gajah selama di perjalanan.
Perjalanan membawa gajah dari PKG Way Kambas menuju tempat bertugasnya di TNBBS dilakukan selama kurang lebih 10 jam. Perjalanan dimulai sore hari dan bergerak secara perlahan-lahan, untuk menghindari gajah dehidrasi dan stres selama perjalanan. Biasanya perjalanan menuju lokasi camp tanpa membawa gajah dapat ditempuh selama 5 jam.
Setelah kurang lebih 10 jam menempuh perjalanan, team tiba di pos jaga pemerihan TN BBS pada pukul 01.30 dini hari. Pos jaga pemerihan ini juga merupakan camp dari Tim Patroli Gajah. Setelah tiba Gajah-gajah patroli dilakukan pemeriksaan kembali oleh veteriner untuk memantau kondisi fisik setelah dalam perjalanan panjang. Direncakan elama empat bulan ke depan elephant patrol team ini akan melakukan patroli rutin sepanjang batas kawasan TNBBS di wilayah Resort Pemerintahan ini.
Kontak
Ali Rizqi Arasyi (ali_vetipb@yahoo.com)
Nurchalis Fadhli (nfadhli@hotmail.com)