MODEL TROPIS MULAI MENJADI TREN
DESAIN rumah pada 2010 masih cenderung mengarah pada gaya minimalis, atau desain tropis yang dikemas dalam konsep minimalis. Memang gaya klasik,Mediteranian, Victorian, dan aliran lain tetap punya penggemar sendiri.
Tapi secara umum, gaya desain minimalis atau modern minimalis tetap masih jadi pilihan bahkan sampai beberapa tahun ke depan. Konsep minimalis yang dipadukan dengan modernisme, pemakaian bentuk-bentuk elemen arsitektural yang lebih bervariasi dan tidak kaku, menghasilkan gaya yang sederhana, simpel namun dinamis sehingga konsep atau gaya modern minimalis dapat dinikmati dan dipahami oleh hampir semua kalangan.
Menurut arsitek dari Architec-taria Media Cipta Amirullah Muh Amin, kalaupun ada yang berbeda pada tahun 2010 dan tahun-tahun mendatang adalah isu perubahan iklim dan pemanasan global. Karena itu, produk-produk desain (arsitektur dan interior) akan diarahkan pada penerapan konsep green living, dalam bidang desain arsitektur bangunan, gaya apa pun yang menjadi tren pada masa mendatang akan diikuti konsep eco-friendly home design. Desain bangunan akan mengarah pada desain yang sustainable, konsumsi sumber daya yang hemat, efisien dan bersahabat terhadap lahan, energi, material, dan sumber daya air.
Isu perubahan iklim dan pemanasan global menjadi masalah utama yang harus dihadapi. Saat ini suhu terasa semakin panas. Temperatur udara meningkat. Es di kutub mencair. Salju di puncak gunung meleleh, akibatnya permukaan air laut naik, akibatnya banjir makin sering terjadi. Saya bukan ahli atau peneliti dalam bidang lingkungan tapi banyak orang berkata bahwa penebangan hutan secara liar, penggunaan barang-barang elektronik (AC, televisi, lampu, kulkas), jumlah kendaraan bermotor dan pabrik yang menyumbang asap dan polusi turut berperan dalam masalah perubahan iklim dan pemanasan global.
Berangkat dan ilustrasi di atas kesadaran akan pentingnya kesehatan lingkungan membuat user, arsitek, desainer, ataupun pelaku bisnis konstruksi (kontraktor) dan properti (pengembang) menerapkan konsep desain yang ramah lingkungan. Tren minimalis atau modern minimalis juga mengalami pergeseran atau penyesuaian menjadi desain modern minimalis yang menerapkan konsep eco friendly.
Desain minimalis atau modern minimalis yang eco-friendly adalah desain dengan bentuk-bentuk geometris, simpel- presisi, tampilan ruang yang tersusun dari bidang-bidang lurus dikombinasikan dengan bukaan (jendela, ventilasi) yang banyak. Jendela-jendela kaca dan lubang udara dipasang pada dinding muka dan dinding belakang rumah agar sirkulasi udara segar lancar dan memudahkan cahaya alami masuk dan menciptakan kesan ""merangkul ruang luar.
Desain rumah modern minimalis dengan banyak bukaan menjadikan rumah kaya akan udara dan sinar matahari, sehingga pemakaian listrik, lampu dan AC dapat dihemat. Desain layout bangunan yang memperhatikan KDB. sehingga akan tersedia lahan yang cukup untuk taman, vegetasi, dan resapan air. Efek dari lahan yg dimanfaatkan untuk taman dan tanaman akan menyediakan suplai udara bersih bagi penghuni rumah. Untuk konsep desain tropis yang dikemas dalam wujud minimalis. Konsep ini cocok diterapkan pada lahan yang terbatas di perkotaan. Ciri khas desain tropis bisa dihadirkan melalui bentuk atap pelana dan kanopi yang dapat meredam teriknya sinar matahari. Atap ini juga cocok jika dipadukan dengan dinding transparan yang dirancang ""menyeruak"" ke luar dari atap. Penggunaan bahan alam seperti batu candi yang melapisi dinding muka dan lantai teras dipadukan dengan material pabrikasi seperti kanopi baja sena genteng datar akan mempertegas gaya harmonis tropis minimalis.
Selain isu pemanasan global, selera konsumen yang dikombinasikan dengan kesadaran akan perlunya konsep desain atau hunian yang ramah lingkungan akan menjadi trigger ke mana arah desain sebuah hunian. Hal lain yang membuat terjadinya pergeseran tren desain adalah makin banyaknya pengembang atau pelaku bisnis konstruksi (kontraktor dan developer ) yang memberi konsep atau label green atau eco friendly design pada produk dagangan mereka.
Pengembang kawasan perumahan skala besar dengan jumlah unit yang banyak atau pengembang skala kecil yang membangun town house dengan jumlah unit terbatas saat ini sudah mulai menerapkan desain modem minimalis atau modem tropis yang dipadukan dengan konsep green atau eco friendly.
Ke depannya masyarakat akan familiar dengan istilah desain modem minimalis yang eco friendly, rumah modern tropis dengan suasana pedesaan, konsep hunian modern dengan suasana resor, dan sebagainya. Istilah-istilah tersebut akan jadi marketing gimmick untuk menjual produk sekaligus menciptakan tren desain hunian yang baru.
Sementara arsitek dari PT Asri Desindo Intiwidya, Naning Adi-woso menjelaskan, tren desain rumah cenderung hanya bagi masyarakat yang berusia maksimal 45 tahun. Di atas itu. dalam membangun atau membeli rumah cenderung tidak lagi memperhatikan tren desain rumah. ""Masyarakat berusia di atas 45 tahun cenderung membeli rumah sesuai dengan kebutuhan. Tidak lagi mengikuti tren,"" sebutnya.(hermansah)