CERITA DARI 2075 (SEBUAH RENUNGAN TENTANG BADAK JAWA)
Kulihat baja sedang mengutak utik komputer tabletnya… “baja” cucuku berumur 5 tahun, masi sangat muda dan haus dengan segala pengetahuan yg ada…
sesekali dari balik koran yg kubaca, kulihat sinar hologram yg keluar dari tabletnya…tablet berteknologi tinggi itu memang keluaran terbaru, sengaja kuhadiahkan untuk cucuku…
“kakek, ini binatang purba ya?” tanyanya lantang tiba tiba
“apa itu nak?, dinosaurus ya?” lalu kuletakkan koran yg kubaca.
“bukaaannn” sembari jarinya menunjuk video dari sebuah situs ternama.
rasanya aku kenal satwa yang ada di video itu.
otakku lalu melesat kembali ke saat ku muda… saat mereka masih ada… “bukankah itu badak jawa?”
2012
juni 2012 jadi tahun yang bersejarah buat BADAK JAWA. pemerintah menetapkan tahun ini sebagai tahun badak internasional, dan para aktivis lingkungan gencar gencarnya melakukan usaha konservasi satwa yg terancam punah ini.
pertanyaanku pada saat itu adalah “kenapa badak jawa?”
“ya karena badak jawa merupakan 4 payung keanekaragaman hayati selain harimau sumatra, gajah sumatra dan orang utan” jawab kawanku yg seorang penggiat lingkungan
“hmmmm” aku belum puas…
sampai sekarang pun aku belum pernah melihat secara langsung badak jawa. aku hanya tau dari video video yang beredar di kawan-kawanku.yang tertangkap kamera hanya 35 individu DI SELURUH MUKA BUMI INI ! bentuknya unik… itu yang selalu kuingat… seperti memakai perisai baja di tubuhnya…
saat kecil… bundaku memberikanku buku cerita bergambar. cerita panglima badak yg ada dibuku itu ternyata mengadopsi gambaran badak jawa…dan diceritakan dia sangat perkasa!
satu lagi yang aku tau adalah harga culanya yang sangat mahal. sekitar 300 ribu US dollar perkilonya… konon sebagai obat kejantanan, yang benar tidaknya masi belum bisa dibuktikan. entah kenapa di ASIA ini SEX selalu menjadi salah satu penyebab terbunuhnya satwa satwa bahkan yg nyaris punah sekalipun. MASALAH RANJANG MEMANG BISA BIKIN BUBAR KEHIDUPAN hahaha
2075
“kek, kekkk kok ngelamun?” aku tersadar dari ngelamunku dan kulihat baja cucuku sudah ada di depanku…
aku tersenyum lalu berkata “nak, badak jawa bukan satwa purba, aku tak tahu mereka masih ada atau tidak, tapi yang pasti mereka terancam punah”
kulihat cucuku sedih lalu mematikan komputer tabletnya…
“nah, mending kamu ikut kakek menyiram kebun di belakang….yukk?”
kuajak cucuku yang terlanjur sedih itu, wajahnya seakan berkata menampar… kenapa generasiku egois dan tak bisa mewariskan kekayaan semesta.
pertanyaanku “kenapa harus selamatkan badak jawa?” setidaknya terjawab untukku sekarang… karena si BAJA cucuku itu
——————————————————— selesai———————
“selama peradaban manusia, semua jawaban dari pertanyaan kita diperoleh dari alam semesta dan segala isinya…. saat bagian dari alam itu punah, lalu ada pertanyaan di masa depan, kita harus mendapat jawaban dari mana?”
@andawardhana
Source: BlogDetik.com