MEMPERKENALKAN, TUN VERA, MAHOUT PEREMPUAN TIM FLYING SQUAD WWF
Tun Vera merupakan salah satu mahout perempuan Tim Flying Squad (FS) WWF-Indonesia sejak 2012. Perempuan 21 tahun ini tertarik untuk merawat gajah karena mendengar cerita-cerita menarik dari kakaknya, Efatma Dewi – yang merupakan mahout perempuan pertama FS, tetapi kemudian mengundurkan diri di tahun 2011 karena akan menikah.
“Anak asuh” Vera adalah Nela, seekor gajah berjenis kelamin betina yang kini sudah berusia 7 tahun. Nela lahir di tahun 2007, dan perlu sekitar 3 bulan bagi Vera untuk akrab dan mendalami karakter Nela hingga akhirnya gajah tersebut tetap lincah dan terlatih.
Nela adalah perwakilan Tim FS dalam hal menyambut kunjungan tamu ke camp dengan mengalungkan rangkaian bunga ke leher tamu. Kepiawaian Vera dalam memberikan instruksi ke Nela berperan penting untuk kelancaran kegiatan pengalungan bunga, karena baik dari Nela maupun tamu yang menerima kalung bunga harus sama-sama merasa nyaman.
Vera yang merupakan lulusan SMK Pertanian sangat berharap bahwa spesies gajah Sumatera, terutama yang berhabitat di Taman Nasional Tesso Nilo, dapat hidup aman dengan tidak diganggunya hutan sebagai habitat alam mereka sehingga menghindarkan konflik antara satwa tersebut dengan manusia.