PENGALAMAN MENJADI VOLUNTIR PANDA MOBILE DI UJUNG BARAT PULAU JAWA
Nama saya Eko Yudha Prawira, atau akrab dipanggil Yudha. Saya adalah voluntir Panda Mobile WWF-Indonesia, sebuah truk edukasi yang menyebarkan pesan konservasi. Beberapa waktu lalu, saya dan para voluntir lainnya diajak membantu kegiatan Panda Mobile di Ujung Kulon dalam rangka peringatan Hari Konservasi Alam Nasional. Tim kami beranggotakan empat orang, terdiri dari saya, Andre, Tata, dan Dwina. Kami juga didampingi oleh rekan senior dari WWF-Indonesia, yaitu Bang Prima, Bang Ipul, Bang Oi, dan tentunya juga “juru kunci” dari truk Panda Mobile, yaitu Pak Yudi.
Persiapan pun segera dilakukan. Setelah kami rasa semuanya sudah siap, pada Jumat (07/08) pukul 14.00 WIB, kami memulai perjalanan ke Ujung Kulon. Di tengah perjalanan, kami beristirahat sejenak di kantor WWF-Indonesia yang berada di kawasan Carita sembari menjemput rekan perjalanan kita selanjutnya Kak Lala, staff WWF Ujung Kulon bersama dengan bala bantuan tim magang di WWF Ujung Kulon.
Setelah dirasa cukup beristirahat, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju lokasi. Perjalanan panjang telah kami lalui dan akhirnya kami tiba di homestay rumah badak yang akan menjadi rumah singah bagi kami selama empat hari ke depan. Setelah selesai berkemas dan memindahkan barang, kami bergegas untuk beristirahat dan bersiap-siap untuk kegiatan esok hari.
Pagi menyapa, kami sudah harus bergegas pergi ke lokasi untuk mempersiapkan truk Panda Mobile. Semua peserta juga terlihat sangat sibuk hari ini. Maklum, acara dibuka secara resmi oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Ibu Siti Nurbaya. Setelah membuka dan meresmikan acara, Ibu Menteri melakukan kunjungan ke semua stand pendukung acara, termasuk stand Panda Mobile kami. Di luar dugaan, saya berhasil bercakap-cakap dengan beliau dan saya juga berhasil berfoto berdua dengan beliau. Terima kasih Ibu Siti Nurbaya atas kesediaannya.
Saat matahari sejajar tepat di atas kepala, tak disangka anak-anak pesisir bergerombol datang memenuhi Panda Mobile dan kami pun sangat kewalahan dibuatnya. Sebagai informasi, tugas kami sebagai voluntir dari Panda Mobile adalah menjadi fasilitator bagi anak-anak dalam suatu kegiatan edukasi yang bertemakan lingkungan. Kegiatannya berupa storytelling, games dan teka-teki, menonton film bertemakan edukasi dan lingkungan serta masih banyak lagi kegiatan tambahan lainnya. Kami berjanji kepada anak-anak pesisir bahwa pada esok hari mereka dapat merasakan kesempatan lomba mewarnai yang sama seperti peserta undangan.
Setelah sore, anak-anak tersebut mulai meninggalkan lokasi acara satu persatu. Dan kami segera bersiap mengemasi barang-barang dan kembali ke homestay guna untuk mempersiapkan kegiatan esok hari. Kami sangat yakin, esok hari akan menjadi hari yang sangat panjang dan menyenangkan untuk tim kami dan juga untuk anak-anak pesisir di desa Sumur, Ujung Kulon.
Kokok ayam di pagi hari membangunkan kami dari tidur dan mengingatkan bahwa kami ada janji bersama anak-anak pesisir Pantai Sumur yang harus kami penuhi, yaitu mengadakan lomba mewarnai dan menggambar untuk mereka. Benar seperti dugaan kami, sesampainya kami di sana sudah banyak anak-anak pesisir Pantai Sumur yang menanti kedatangan kami. Dengan segera kami menyiapkan semuanya. Satu per satu acara kami lewati dengan sukses. Mulai dari games lapangan, games engklek, 3R, dan ice breaking sudah kami lewati. Puncak acara tersebut adalah lomba menggambar dan mewarnai. Anak-anak yang menjadi peserta tidak kami wajibkan untuk membawa peralatan menggambar dan mewarnai karena seluruh perlengkapan telah kami siapkan di Panda mobile.
Saat lomba dimulai, keceriaan nampak pada wajah mereka. Walaupun ini lomba, tapi yang mereka pikirkan hanya belajar dan bersenang-senang. Setelah semuanya selesai mengumpulkan hasil gambar, kami segera memberitahukan siapa yang menjadi juara di perlombaan kali ini. Yang tidak menang pun tetap merasa bahagia karena mereka semua yang mengikuti perlombaan kami berikan hadiah kecil. Dan kami bahagia karena hadiah tersebut sangat dihargai oleh mereka. Kami bersyukur mampu membawa kebahagiaan kepada anak-anak pesisir Pantai Sumur yang dikemas dalam misi konservasi lingkungan dengan cara yang khas dari Panda Mobile WWF-Indonesia.
Hari terakhir kami tidak menggelar stand Panda Mobile karena merupakan hari upacara penutupan Hari Konservasi di Ujung Kulon dan juga merupakan hari terakhir kami menikmati keindahan Pantai Sumur Ujung Kulon. Upacara telah selesai dan itu menandakan berakhirnya rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional. Kami segera berkemas dan bersiap kembali ke Jakarta dan menutup kisah petualangan kami bersama anak-anak pesisir Ujung Kulon.
Terima kasih atas pengalaman yang tak akan kami lupakan ini. Salam konservasi!
Penulis: Eko Yudha Prawira (Voluntir Panda Mobile WWF-Indonesia)