PANDA MOBILE EDUKASI SISWA SD GLOBAL JAYA TENTANG AIR
Oleh: Amelia Natasha Hilal (Volunteer Panda Mobile)
Tidak banyak siswa yang mengetahui bahwa sebanyak 72% permukaan Bumi tertutup oleh air, tetapi 97% dari air tersebut asin dan tidak baik untuk diminum. Dan kurang dari 1% air minum yang ada di dunia siap dimanfaatkan secara langsung. Oleh karena itu, tim Panda Mobile WWF-Indonesia mengedukasi para pelajar di SD Global Jaya International School Bintaro, Tangerang, pada Kamis (13/04) untuk lebih mengenal tentang air sehingga lebih bijak menggunakannya.
Kunjungan Panda Mobile diisi dengan serangkaian kegiatan meliputi dongeng, laboratorium air, serta menonton film. Kegiatan diawali dengan dongeng interaktif yang berkisah tentang satwa oleh Kak Ian. Sembari bercerita, Kak Ian mengajak para siswa memperagakan berbagai jenis satwa sesuai dengan jalan cerita. Ada adegan ketika seseorang menembak satwa-satwa di hutan tanpa mempedulikan akibatnya. Kak Ian menggunakan tokoh semut merah yang bijak untuk menjelaskan dampak negatif perburuan liar. Para siswa pun diajak melindungi satwa di habitatnya masing-masing.
Kemudian para siswa dibagi dalam dua kelompok yang setiap kelompoknya mendatangi pos berbeda. Di pos laboratorium air, tim Panda Mobile bercerita mengenai siklus air melalui media gambar. Para siswa diajak mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan (pH) air dengan menggunakan kertas lakmus dan pH meter. Sampel air yang digunakan adalah air yang ada di sekitar sekolah, yaitu dari air minum kemasan, air minum yang disediakan sekolah, serta air minum dari kolam ikan. Setelah itu, tim Panda Mobile mengajak para siswa mengamati mikroba yang ada di air dengan menggunakan mikroskop. Melalui kegiatan tersebut, para siswa menjadi lebih sadar untuk menjaga kebersihan dan menggunakan air seperlunya.
Di pos selanjutnya, para siswa diajak untuk menonton beberapa film, diantaranya “Quartet at the Crossroads”, “Domino”, dan “The World Where We Live”. Film-film tersebut memperlihatkan fakta seputar dunia kita sekarang sehingga diharapkan para siswa menjadi lebih mengerti dan tergugah kesadarannya untuk melindungi Bumi.