PANDA MOBILE GOES TO BANDUNG
Oleh: Pratama Aditya Haryanto dan Natalia Trita Agnika
Bulan Agustus ini, tim Panda Mobile kembali mengunjungi daerah Bandung, Jawa Barat. Panda Mobile adalah truk edukasi lingkungan milik WWF-Indonesia. Ada empat sekolah dasar dan satu area publik yang dikunjungi oleh truk beroda enam ini. Hari pertama, Selasa (11/08), truk warna-warni yang membawa pesan edukasi dan konservasi ini mengunjungi SD Alpha Centaury, Bandung. Tema yang diangkat dalam kunjungan tersebut adalah “Kehidupan Konservasi Satwa dan Lingkungan”.
Acara ini dimulai dengan storytelling oleh Kak Ryan dan dilanjutkan dengan tiga aktivitas dalam waktu yang bersamaan. Adik-adik kelas 5 & 6 diajak untuk ikut dalam kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan membuat bingkai dari kardus. Adik-adik kelas 3 & 4 mengikuti games engklek dan ular tangga. Sedangkan adik-adik kelas 1 & 2 mengikuti kegiatan menonton film di atas truk Panda Mobile. Mereka bertukar kegiatan sehingga masing-masing dapat merasakan kegiatan yang sama.
Para guru memantau kegiatan tersebut dari kejauhan. Mereka menilai bahwa ini adalah hal baru bagi para murid. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kelas 1-6 di sini. Mereka belajar banyak hal dengan cara yang mengasyikkan. Harapan saya nantinya anak-anak bisa langsung menerapkan berbagai hal yang dipelajari di rumah,” ungkap Sayyidati A.S, salah seorang guru di SD Alpha Centaury, Bandung.
Kegiatan serupa juga dilakukan tim Panda Mobile di SD Mutiara Bunda dan SD Cerdas Muthahari pada Kamis (13/08) dan SD BPI pada Jumat (14/08). Di SD Mutiara Bunda, selain mendengarkan storytelling dari Kak Ryan, para siswa diajak mengenal kamera jebak (camera trap). Kamera ini adalah kamera khusus yang digunakan oleh para peneliti di lapangan untuk mengamati tingkah laku satwa yang dilindungi. Para siswa sangat antusia melihat cara kerja kamera jebak. Semangat serupa juga terlihat di SD Cerdas Muthahari. Meski hanya terdiri dari satu kegiatan, yaitu storytelling tentang lingkungan hidup, pesan untuk menjaga kelestarian alam tetap tersampaikan dengan baik. Sedangkan di SD BPI, para siswa diajak menghemat air melalui pemutaran film tentang perjalanan air.
Selama berada di Kota Kembang, tim Panda Mobile tak hanya mengunjungi beberapa sekolah dasar, tetapi juga diundang menghadiri acara di PPPPTK IPA, Bandung. Acara ini terbagi menjadi dua kegiatan, yaitu sharing session dengan para guru yang tergabung dalam SEAMEO Regional Centre for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) dan aktivitas bersama para siswa sekolah dasar di truk Panda Mobile.
Sharing session dengan para guru yang sebagian besar berasal dari negara-negara di Asia Tenggara tersebut diisi dengan presentasi tentang endangered species yang ada di kawasan Asia Tenggara. Sementara itu, para siswa melakukan berbagai aktivitas menarik, mulai dari permainan, kegiatan 3R, menonton film, hingga mendengarkan storytelling. Tim Panda Mobile berharap supaya kegiatan yang dilakukan oleh Panda Mobile WWF-Indonesia ini dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan anak-anak terhadap lingkungan sekitarnya.