“NATURE WEEK” BERSAMA PANDA MOBILE DI KINDERLAND BONAVISTA
Oleh: Rizki Aulia Adha (Volunteer Panda Mobile)
Suasana pagi itu (11/04) di Kinderland Bonavista, Lebak Bulus, sangat meriah. Beberapa siswa nampak lincah berlenggak-lenggok dalam sebuah acara fashion show yang diselenggarakan oleh pihak sekolah. Fashion show tersebut cukup unik karena para peserta mengenakan pakaian yang berasal dari daur ulang plastik dan kertas. Hal itu sesuai dengan tema kegiatan yang diusung oleh sekolah, yakni “Nature Week”.
Setelah fashion show selesai, tim Panda Mobile yang turut diundang untuk memeriahkan kegiatan langsung memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan kedatangan ke sekolah tersebut. Para siswa menunjukkan antusiasme mereka saat diminta menyebutkan hewan-hewan yang merupakan umbrella species. “Gajah!” seru salah satu siswa dengan lantang. Siswa yang lain pun menimpali jawaban tersebut dengan menyebutkan satwa lainnya.
Para siswa yang berusia satu hingga enam tahun tersebut kemudian menikmati dongeng dari Kak Ryan tentang satwa langka. Bayangan mereka tentang salah satu satwa semakin dikuatkan dengan kegiatan mewarnai gambar orangutan. Denaya, salah satu volunteer Panda Mobile menjelaskan perbedaan antara monyet dan orangutan. “Monyet itu tubuhnya lebih kecil dan memiliki ekor yang panjang. Nah, sedangkan orangutan memiliki tubuh yang lebih besar dan tidak memiliki ekor,” jelasnya.
Keseruan juga terlihat saat mereka memainkan “Jelajah Papua”. Para siswa diberi kartu yang bergambar salah satu hewan yang berasal dari Papua, seperti kasuari, kanguru pohon, dan penyu belimbing. Dalam kartu tersebut juga dijelaskan karakteristik masing-masing hewan. Permainan "Jelajah Papua" menunjukkan bahwa Papua kaya akan fauna dan diharapkan mereka turut menjaga kelestarian hewan-hewan tersebut. “Kita sebagai manusia harus menyayangi dan melindungi hewan-hewan tersebut, ya!” pesan Syifa, salah seorang volunteer Panda Mobile.
Kegiatan yang terakhir adalah menonton film berjudul “Pemburu Harimau”. Sebelum menonton, para siswa diberi penjelasan mengenai harimau. Mereka diberi informasi bahwa jumlah harimau yang ada di habitat aslinya hanya tersisa kurang dari 400 individu. Para siswa terlihat antusias melihat jalan cerita dari film tersebut. Ketika film selesai, salah satu volunteer pun menjelaskan pesan yang terkandung. “Walaupun manusia sudah jahat dengan hewan tapi pada akhirnya hewan tetap menyelamatkan manusia. Jadi teman-teman semua harus ikut menjaga hewan dan lingkungan mereka, ya!” ucap Kiki, volunteer Panda Mobile. Sontak terdengar teriakan dari salah seorang siswa, “I love tiger and I like the movie!”