MENJELAJAHI PAPUA BERSAMA PANDA MOBILE DI SD SEMI PALAR BANDUNG
Oleh: Dwi Widya (Volunteer Panda Mobile)
Pada Kamis (10/08) yang lalu, Panda Mobile WWF-Indonesia berkesempatan hadir di Rumah Belajar Semi Palar Bandung. Proses belajar di tempat ini sangat menarik, yaitu menempatkan muridnya untuk bertumbuh kembang secara utuh melalui proses pendidikan yang difasilitasi bersama-sama oleh guru di sekolah dan orangtua di rumah.
Kehadiran Panda Mobile WWF-Indonesia di Rumah Belajar Semi Palar untuk mendukung tema pembelajaran di Semi Palar tahun ini, yaitu “Pulau Terluar” di Indonesia. Tim Panda Mobile mempersiapkan kegiatan dengan tema “Jelajah Papua”.
Para siswa diajak menonton film tentang Teluk Cenderawasih, yang memperlihatkan betapa indahnya laut dan pantai di Teluk Cenderawasih yang merupakan habitat hiu paus. “Taman Nasional Teluk Cenderawasih adalah sebuah teluk yang dikelilingi beberapa pulau, di antaranya adalah Pulau Biak, Pulau Yapen, dan daratan utama Pulau Papua. Di sana terdapat salah satu hewan yang dilindungi, yaitu hiu paus,” terang Dwi, volunteer Panda Mobile.
“Kawasan laut Teluk Cenderawasih memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tersebar baik di darat, di pulau-pulau, maupun di perairan laut sekitarnya. Kawasan ini juga memiliki fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan. Perairan Indonesia selain menyimpan potensi ekonomi melalui kegiatan perikanan dan pariwisata, juga merupakan rumah bagi berbagai jenis spesies laut yang terancam punah dan dilindungi, seperti berbagai jenis penyu, mamalia laut, hiu, berbagai jenis terumbu dan ikan karang, serta biota laut lainnya,” tambahnya.
Para siswa terlihat sangat antusias saat mendengarkan penjelasan tersebut. Selanjutnya, mereka diajak melakukan permainan interaktif bernama ‘Jelajah Papua’. Permainan tersebut mengenalkan tentang hewan asli yang ada di Papua. “Adik-adik, tidak hanya hiu paus saja lho (yang dilindungi). Ternyata banyak sekali hewan yang dilindungi yang berada di Papua, seperti penyu belimbing, kura-kura moncong babi, burung kasuari, burung cenderawasih, serta kanguru mantel emas yang harus sama-sama kita jaga,” jelas Osha, volunteer Panda Mobile.
“Kegiatan yang dilakukan Panda Mobile WWF-Indonesia ini dapat menumbuhkan rasa memiliki akan keindahan alam yang ada di Papua. Harapannya, ketika mereka sudah dewasa, mereka dapat menjaga keindahan pulau dan potensi laut di Indonesia. Dan melalui edukasi yang disampaikan kakak Panda Mobile juga menjadi bekal siswa di Semi Palar untuk bisa berlaku ramah lingkungan ketika berwisata ke pantai atau laut. Mereka bisa lebih menjadi wisatawan yang punya ilmu tentang bagaimana menjadi wisatawan yang ramah lingkungan,” tutur Wieni, guru Semi Palar.