Kopi adalah salah satu tanaman semak yang dapat tumbuh di daerah tropis dengan ketinggian 100 – 1600 mdpl sesuai dengan jenis kopi yang akan ditanam. Di Indonesia diketahui terdapat 3 jenis kopi yaitu Kopi Robusta, Kopi Arabika, dan Kopi Liberika. Untuk menghasilkan kopi yang baik dan berkualitas diperlukan pohon naungan untuk menghindari kopi dari terlalu banyak terpapar cahaya matahari.

Pohon penaung yang biasa digunakan adalah pohon sengon, lamtoro, suren, pinus, puspa, dan tanaman hutan lainnya. Fungsi pohon naungan selain untuk meningkatkan produktifitas kopi juga  dapat menahan tanah dan air dari erosi yang dapat menyebabkan banjir, dengan kata lain bahwa kebun kopi  juga memiliki fungsi konservasi. Guna menciptaan lingkungan tumbuh yang ideal bagi tanaman kopi, maka tanaman tersebut harus dinaungi oleh tanaman kayu yang berfungsi sebagai pengendali iklim mikro.

Di Jawa Barat, kopi memiliki potensi yang besar dan disebut-sebut juga sebagai kopi terbaik karena berasal dari letak geografis terbaik. Salah satu wilayah penghasil kopi di Jawa Barat berada di wilayah Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kelompok Tani Hutan (KTH) Cibulao yang berada di Desa Tugu Utara menarik banyak perhatian berbagai kalangan karena dapat menghasilkan kopi yang berkualitas dengan keunikan cita rasa tersendiri, sehingga pada tahun 2016 Kopi Cibulao mendapatkan predikat Kopi Robusta terbaik di Indonesia.  Selain KTH Cibulao, terdapat beberapa KTH yang juga membudidayakan kopi di daerah ini yaitu KTH Cikoneng, KTH Rawa gede, dan KTH Cisuren.

Untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi yang diproduksi dengan bertanggung jawab dan berkelanjutan di Jawa Barat, Yayasan WWF Indonesia bersama PT Bank HSBC Indonesia melalui program ‘Towards Sustainable Coffee Production in West Java’. Program ini  dilakukan bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk melakukan pendampingan kepada petani kopi yang tergabung dalam KTH Cibulao, KTH Cikoneng, KTH Rawa gede, dan KTH Cisuren serta Lembaga Desa Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Puncak Lestari di untuk dapat mengoptimalkan budidaya kopi yang berkelanjutan di Hulu Ciliwung dan juga dalam waktu yang bersamaan, mendorong industri kopi di Jawa Barat untuk menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan kopi yang berkelanjutan.