RAYAKAN EARTH DAY, SEKOLAH-SEKOLAH GELAR AKSI DARI DAUR ULANG HINGGA PARADE SERU
Peringatan Hari Bumi (Earth Day) yang diperingati setiap tanggal 22 April menjadi momen penting di sekolah untuk mengenalkan dan mengajarkan kepedulian lingkungan bagi para siswa. Di momen Hari Bumi tahun ini, beberapa sekolah di Jakarta berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kampanye lingkungan bersama tim Panda Mobile WWF-Indonesia. Setiap sekolah melakukan kegiatan kampanye dengan cara unik dan berbeda. Namun, memiliki satu tujuan yang sama yakni berupaya menyelamatkan bumi demi masa depan yang berkelanjutan.
Empat sekolah yang turut ambil bagian dalam perayaan ini adalah Sekolah Saint John Gading Serpong, Global Prestasi School Bekasi, Raffles Christian School, dan Sekolah Lentera Indonesia. Keempat sekolah tersebut menyelenggarakan kegiatan edukatif dan kreatif yang melibatkan siswa-siswinya dalam memahami pentingnya menjaga lingkungan.
Di tingkat SMP & SMA Saint John Gading Serpong, peringatan Earth Day diisi dengan kegiatan edukatif dan kreatif yang bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Acara dimulai dengan sesi pembelajaran mengenai dampak sampah plastik terhadap lingkungan, dilanjutkan dengan workshop membuat totebag dari baju bekas. Workshop ini menjadi pengalaman baru bagi sebagian besar peserta didik, mereka mengikuti setiap tahap kegiatan dengan penuh antusias. Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga mengajarkan nilai keberlanjutan dengan menciptakan barang fungsional dari limbah tekstil. Totebag hasil buatan siswa dapat langsung digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti berbelanja—sebuah contoh nyata penerapan gaya hidup ramah lingkungan.
Perayaan Earth Day berlanjut ke tingkat yang lebih muda. Kali ini, giliran adik-adik dari Global Prestasi School di jenjang Taman Kanak-Kanak yang ikut berpartisipasi. Siswa dan siswi TK diajak mendengarkan dongeng dari Paman Gery tentang satwa-satwa yang dilindungi, lalu mengikuti berbagai permainan edukatif seputar pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh rasa kepedulian terhadap alam sejak usia dini.
Kegiatan hari bumi juga dilaksanakan di Sekolah Lentera Indonesia. Di sini, para siswa siswi Sekolah Lentera Indonesia melakukan penggalangan dana untuk mendukung upaya pelestarian gajah di Sumatera. Yang menarik, sekolah menyediakan kotak donasi yang dibuat dari kardus bekas dan dibentuk menyerupai gajah. Kreasi ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga menjadi cara unik menarik minat siswa untuk berdonasi. Sebuah aksi kecil yang membawa dampak besar.
Berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya, Raffles Christian School merayakan hari bumi dengan menggelar pawai bertema “Save Sumatran Elephant.” Dalam kegiatan ini, para siswa dan siswi kompak membawa banner kampanye serta mengenakan berbagai atribut seperti topeng dan kostum gajah yang mereka buat sendiri. Kreativitas para siswa dalam mengekspresikan kepedulian terhadap satwa dilindungi ini menjadi sorotan, sekaligus menjadi bentuk nyata edukasi lingkungan yang menyenangkan dan bermakna.
Melalui berbagai kegiatan yang edukatif, kreatif, dan menyenangkan, perayaan Hari Bumi tahun ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa ditanamkan sejak dini dengan cara yang inspiratif. Bersama WWF-Indonesia melalui Panda Mobile, sekolah-sekolah ini telah menunjukkan bahwa aksi nyata dalam menyelamatkan bumi bisa dimulai dari ruang kelas—dan dari generasi muda, harapan masa depan bumi tetap terjaga.