PRODUK LAUT ALOR DAN WAKATOBI DI RANCH MARKET
Oleh: Masayu Yulien Vinanda
Jakarta (15/05)-Produk perikanan laut dari dua tempat WWF bekerja, Alor dan Wakatobi, ternyata menjadi produk unggulan pada counter sustainable seafood di perusahaan retail Ranch Market. Fakta menarik itu disampaikan Chief Operating Officer PT. Supra Boga Lestari, Suryadharma pada peluncuran Flagship Store Ranch Market dan restoran ninety-nine di Grand Indonesia, Jakarta (15/05).
Tuna fillet dari Alor dan Kerapu Merah dari Wakatobi adalah dua produk yang diperkenalkan Ranch Market sebagai produk seafood ramah lingkungan di outlet barunya. Inisiatif ini merupakan langkah nyata Ranch Market dalam mendukung program seafood lestari WWF-Indonesia “Seafood Savers.”
“Sebagai wujud kontribusi terbaik kami terhadap lingkungan, Ranch Market bekerjasama dengan WWF turut mendukung ikan budidaya laut berkelanjutan melalui program Seafood Savers. Produk unggulan yang kami klaim sebagai seafood berkelanjutan yaitu Tuna fillet dan Kerapu Merah kami dapatkan dari lokasi-lokasi binaan WWF yaitu Alor dan Wakatobi. Bisa dipastikan produk tersebut ramah lingkungan, ditangkap dengan cara-cara yang tidak merusak lingkungan dan memenuhi kaidah-kaidah sustainable seafood,” ungkap Suryadharma.
Menurut Corporate Campaigner Program Kelautan WWF-Indonesia Margareth Meutia, Alor dan Wakatobi adalah dua lokasi inti (core site) program Kelautan WWF yang telah menerapkan best management practices dalam budidaya ikan laut. Dicontohkannya, nelayan-nelayan lokal di Wakatobi yang menangkap ikan dengan cara-cara yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Dengan adanya Taman Nasional Wakatobi, maka no fishing zone pun berlaku bagi para nelayan. Mereka hanya menangkap di zona-zona tertentu saja, di luar kawasan no fishing zone dan kawasan pemijahan ikan. Mereka juga menangkap dengan aturan dan ukuran-ukuran sesuai kaidah budidaya ikan lestari,” jelasnya.
Margareth berharap komitmen Ranch Market terhadap budidaya ikan lestari dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan retail lainnya untuk ikut mengembangkan bisnis ramah lingkungan tersebut.
“Kami sangat senang dengan apa yang telah dilakukan Ranch Market. Melalui program Seafood Savers, WWF berupaya untuk menghubungkan antara good producers dan good buyers. Ini yang akan terus kami upayakan dalam koalisi Seafood Savers agar bisnis perikanan yang berkelanjutan dapat terwujud. Yang tidak kalah penting juga adalah melakukan edukasi kepada para konsumen mengenai seafood ramah lingkungan,” tambahnya.
Upaya edukasi kepada konsumen dilakukan oleh tim Marine WWF-Indonesia yang membagikan panduan seafood kepada para pengunjung di area counter sustainable seafood. Panduan Seafood menjelaskan tentang berbagai pilihan ikan yang ditangkap atau dipanen secara bertanggung jawab. Panduan tersebut menerangkan jenis ikan seperti tanda hijau untuk seafood yang direkomendasikan untuk dimakan, kuning untuk seafood yang sesekali bisa dimakan dan merah untuk seafood yang harus dihindari.