PLN BELI LISTRIK 12 MW DARI NAVIGAT ORGANIK SELAMA 3 TAHUN
Nurseffi Dwi Wahyuni
Jakarta - PT PLN (Persero) akan membeli listrik dari pembangkit listrik tenaga biomass yang dimiliki PT Navigat Organik Indonesia yang ada di Bantar Gebang, Bekasi hingga 12 Megawatt (MW) dalam tiga dalam tahun ke depan.
Menurut Mochammad Sofyan, kepala divisi Energi Baru Terbarukan PLN, saat ini PLN sudah menyelesaikan negosiasi dengan kontraktor listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) yang akan mengembangkan listrik dari pengolahan sampah di areal tersebut.
""Harga jual listrik sudah disepakati sebesar Rp 800 per kwh. Kami sudah menyelesaikan negosiasi dan saat ini mengunggu persetujuan Kementerian ESDM,"" ujar Sofyan di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (16/7/2010).
Saat ini, kapasitas pembangkit itu baru sebesar 2 MW , diharapkan dalam tiga tahun ke depan kapasitas pembangkit tersebut bisa mencapai 12 MW.
Menurut dia, pembangkit listrik tenaga sampah di Bekasi tersebut membutuhkan investasi antara US$3.5 juta sampai US$4 juta per megawatt.""Pembangkit tersebut diharapkan bisa beroperasi dalam waktu 3 tahun,"" ujarnya.
Selain di Bekasi, lanjut Sofyan, pembangkit listrik tenaga sampah juga kemungkinan akan dikembangkan di Bandung. Dia mengatakan Bandung memiliki potensi listrik tenaga sampah antara 6 sampai 10 MW. Saat ini sebuah IPP sedang melakukan studi kelayakan untuk proyek tersebut.(epi/ang)