PARTISIPASI WWF INDONESIA DI DALAM INTERNASIONAL SEMINAR TENTANG KEUANGAN BERKELANJUTAN 2016
Hari ini, Ketua Eksekutif Badan Pengawas Yayasan WWF Indonesia, Kemal Stamboel secara resmi menyerahkan “Panduan Pembiayaan Kelapa Sawit Berkelanjutan” kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diwakili oleh Nelson Tampubolon, salah satu anggota Dewan Komisaris dan Kepala Eksekutif Pengawasan Bank OJK, dalam sesi pembukaan “2016 Internatinal Sustainable Finance Forum” yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.
Panduan ini merupakan salah satu capaian dari “pilot project” WWF-Indonesia dan OJK dalam memajukan para pionir pelaku praktik perbankan berkelanjutan—yang saat ini telah memasuki implementasi semester ketiga. Panduan ini dikembangkan guna mendukung salah satu target OJK dalam memberikan panduan praktis tentang keuangan yang berkelanjutan pada sektor-sektor prioritas di Indonesia, salah satunya pertanian. Sektor kelapa sawit sebagai sub-sektor pertanian telah dipilih secara cermat untuk dijadikan rujukan karena proses “perjalanan keberlanjutan” sektor ini paling maju dibandingkan sektor pertanian lainnya.
Dibuatnya Panduan Pembiayaan Kelapa Sawit Berkelanjutan bertujuan untuk:
- Membantu lembaga jasa keuangan khususnya bank dalam melakukan penilaian dan mitigasi risiko lingkungan dan sosial ketika bertransaksi dengan perusahaan – perusahaan dari sektor minyak kelapa sawit.
- Mendorong peningkatan portofolio dan reputasi LJK/bank dalam pembiayaan produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan.
Panduan ini dirancang untuk mendukung LJK dalam mengembangkan kebijakan keuangan kelapa sawit berkelanjutan dan sebagai landasan dasar untuk mengembangkan prosedur yang lebih praktis dan adaptif.
Pada internasional seminar tersebut, OJK juga mengumumkan Penghargaan Keuangan Berkelanjutan 2016. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang merupakan salah satu dari delapan bank yang berpartisipasi dalam proyek pilot “”First Movers on Sustainable Banking”memenangkan penghargaan untuk kategori terbaik dan kategori buku IV terbaik. Untuk itu, WWF-Indonesia mengucapkan selamat kepada BRI atas pencapaiannya.
Sustainable Banking Network (SBN) merupakan jaringan kerja untuk berbagi pengetahuan dan peningkatan kapasitas di antara para pemangku kepentingan di sektor perbankan termasuk regulator dan asosiasi di tingkat global yang berfokus untuk mengedepankan agenda keuangan berkelanjutan. OJK sebagai regulator merupakan salah satu pendiri SBN dan merupakan pionir dalam mempromosikan keuangan berkelanjutan secara terpadu di tataran pasar.
Saat ini SBN terdiri dari 31 negara anggota yang mewakili lebih dari 85% dari aset perbankan di pasar negara berkembang, yang dengan demikian memegang peranan kunci untuk dalam pencapaian agenda ekonomi berkelanjutan. Dalam hal ini, IFC sektor swastadi bawah Grup Bank Dunia, berperan sebagai sekretariat jaringan, berperan sebagai penasihat strategis dan teknis, sekaligus panitia penyelenggara pertemuan SBN beserta anggotanya di tingkat global.
Pada bulan Desember 2014, OJK telah meluncurkan terobosan berupa Roadmap Keuangan Berkelanjutan Indonesia. Lingkup roadmap ini meliputi sektor keuangan secara luas, antara lain perbankan, pasar modal, asuransi, sewa beli, dan dana pensiun. Roadmap ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan kontribusi terhadap komitmen nasional untuk mengatasi perubahan iklim serta mendukung upaya transisi menuju ekonomi rendah karbon yang kompetitif. Selain itu, sebuah kebijakan payung saat ini sedang digodok untuk memberikan panduan praktis tentang bagaimana menghijaukan sistem keuangan di Indonesia secara menyeluruh.
Pertemuan tahunan SBN yang ke-4 kali ini ini diselenggarakan di Bali, Indonesia, oleh IFC bersama OJK.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Rizkiasari Yudawinata, Senior Officer for Private Sector Policy and Responsible Investment, WWF-Indonesia
Email: rjoedawinata@wwf.or.id, cell: +62 811 234 4343