MEMBUAT PERUBAHAN BERSAMA PANDA MOBILE
Oleh: Muhammad Azhari Lubis (volunteer Panda Mobile)
Pada Senin (15/02) yang lalu, tim Panda Mobile kembali mengunjungi sekolah untuk memberikan edukasi lingkungan kepada anak-anak. Bertempat di sekolah Al Azhari Islamic School Rasuna Said, Jakarta, tim Panda Mobile mengusung tema “Let’s Make Change”. Harapannya, para siswa di sekolah tersebut mulai membuat perubahan sekecil apa pun dimulai dari diri mereka sendiri, termasuk lingkungan sekolah atau sekitar rumahnya.
Ada yang menarik dalam kunjungan tersebut. Para siswa memakai pernak-pernik bertemakan satwa dan sebagian wajah mereka dilukis dengan riasan hingga menyerupai harimau, panda, dan gajah. Kegiatan diawali dengan perkenalan WWF-Indonesia dan spesies satwa payung yang dilindungi oleh WWF-Indonesia. Setelah itu, Kak Ryan membawakan storytelling yang menceritakan tentang orangutan yang terjebak dalam sebuah kantung plastik yang dibuang oleh manusia di dalam hutan. Anak-anak mendengarkan cerita dengan antusias sembari menyerap pesan supaya tidak membuang sampah plastik di sembarang tempat.
Aneka kegiatan menarik juga dilakukan dalam kunjungan tersebut, di antaranya kegiatan mewarnai gambar badak jawa untuk siswa kelas 1, 2, dan 3. Sedangkan kelas 4, 5, dan 6 melakukan kegiatan games spaceship. Ada pula kegiatan menonton film pemburu harimau dan “How Your T-Shirt Can Make a Difference”, games engklek penyu dan orangutan, serta kegiatan daur ulang kaus menjadi tote bag. Semua siswa dapat mengikuti setiap kegiatan secara bergantian dengan didampingi volunteer Panda Mobile.
Dari sekian banyak kegiatan, film “How Your T-Shirt Can Make a Difference” sangat menarik perhatian para siswa. Mereka jadi tahu bahwa dibutuhkan 2.700 galon air untuk membuat satu kaus. Belum lagi untuk mencuci satu jenis kaus tersebut. Padahal, air sebanyak itu cukup untuk dikonsumsi satu orang selama 900 hari. Fakta menarik tersebut membuat mereka terkejut. Para volunteer Panda Mobile pun mengajak para siswa untuk membuat perubahan dari hal kecil mulai hari ini dan seterusnya. Salah satu aksi nyatanya adalah dengan menghemat pemakaian air dan tentunya mendaur ulang kaus yang sudah tidak terpakai lagi. “Let’s make change!” seru para siswa berjanji untuk menghemat penggunaan air dan membuat perubahan.