DUNIA ALAMI KRISIS IKLIM
Musim panas kali ini menambah deretan bukti bergesernya iklim dunia. China dan Pakistan tengah mengalami bencana yang saling susul-menyusul akibat dari hujan lebat, banjir dan semburan lumpur. Serangan gelombang panas menimpa Eropa Timur dan Rusia, kekeringan yang melanda Rusia menyebabkan kebakaran hutan. Jepang juga tidak luput dari serangan panas sedangkan Amerika Selatan telah beranjak ke musim dingin yang menusuk.
Pemanasan global menyebabkan perubahan cuaca yang tidak terduga. Kita harus segera tanggap mengenai akan seperti apakah iklim * dunia pada 30 sampai 50 tahun ke depan, yang mungkin memaksa perlakuan upaya serius demi melawan pemanasan global.
Sayangnya negosiasi internasional mengenai pemanasan global masih mandek. Tinggi harapan tentang nota perdagangan emisi gas rumah kaca. Hal ini akan menarik perbincangan internasional demi melawan perubahan iklim.
The Asahi Shimbun. 19 Agustus