DUA MAHASISWI TERPILIH MENJADI "WWF TIGER AMBASSADORS"
Oleh: Dyah Eka Rini
26 Juli 2010 lalu adalah fase akhir bagi enam finalis untuk dinobatkan menjadi WWF Tiger Ambassador dan mewakili Indonesia pada Youth Tiger Summit, Vladivostok, Rusia. Enam finalis telah mempresentasikan ide-ide kreatif mereka dihadapan para juri; Prof Dr. Hadi Alikodra (Institut Pertanian Bogor), Nazir Foead (Direktur kebijakan WWF-Indonesia), Eunice Kim (Managing Editor – High End Teen Magazine), dan Desmarita Murni (Koordinator Komunikasi Program Forest Species and Freshwater, WWF-Indonesia).
Setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat, akhirnya dewan juri memilih Amalia Anindia (20 tahun) dan Lely Puspitasari (20 tahun) sebagai WWF Tiger Ambassador dan akan mewakili Indonesia pada Youth Tiger Summit 2010 di Vladivostok, Russia.
Amalia Anindia dan Lely Puspitasari dinyatakan memenuhi kriteria baik dari segi kreativitas dan ide, kemampuan public speaking, kemampuan berorganisasi dan networking, serta kompetensi bahasa Inggris yang baik.
Selamat bagi kedua pemenang.
Berikut biografi singkat keduanya:
- Lely Puspitasari dilahirkan di Ponorogo, Jawa Timur, pada 20 Agustus 1990. Dia aktif di berbagai kompetisi pidato berbahasa Inggris diantaranya adalah kompetisi pidato yang diselenggarakan Universitas Malang. Mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada ini juga pernah mengikuti program pertukaran pelajar AFS di Malang, Jawa Timur. Walaupun ilmu kehutanan menjadi fokus studinya, Lely memiliki kemampuan dalam produksi video dan ketertarikan terhadap media online. Harapannya dengan menjadi WWF Tiger Ambassador , ia dapat menambah pengetahuan dan networking khususnya dalam mengkampanyekan konservasi Harimau Sumatera di kalangan generasi muda. “Tentunya dengan cara yang fun dan kreatif,”imbuhnya.
- Amalia Anindia dilahirkan di Jakarta pada 7 Maret 1990. Saat ini ia masih terdaftar sebagai mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada program studi Konservasi Sumber Daya Hutan. Semasa remaja, ia aktif di berbagai konferensi pemuda nasional dan internasional dan kini tergabung dalam asosiasi mahasiswa kehutanan di kampusnya. Ia uga pernah mendapat kehormatan untuk menjadi observer pada UN Framework Convention on Climate Change (UNFCCC ) COP 15 di Kopenhagen, Denmark pada 2009. Kemampuan public speaking dan kepeduliannya yang tinggi terhadap keanekaragamanhayati dan lingkungan menjadikannya aset utama sebagai salah satu WWF Tiger Ambassador dalam mengkampanyekan konservasi harimau Sumatera dan habitatnya di Indonesia.