CORAL TRIANGLE DAY FESTIVAL SISAKAN PEKERJAAN RUMAH
Oleh: Ciptanti Putri
Ada yang berubah di Taman Loang Baloq, Mataram, pagi tadi. Meski kerap menjadi tempat masyarakat setempat berolahraga pagi dan bercengkrama di akhir pekan, tak biasanya taman yang berdekatan dengan bibir Pantai Loang Baloq itu dipadati massa. Terhitung ribuan orang dengan berbagai atribut berbaur di sana. Bermacam umbul-umbul dan spanduk penyambutan pun menghiasi area di sepanjang jalan masuk taman. Ya, hari ini pantai berpasir hitam itu menjadi tempat pelaksanaan puncak perayaan Coral Triangle Day Festival (CT Day Festival) yang kedua di Indonesia.
Upacara pembukaan CT Day Festival dimulai sekitar pukul delapan pagi. Setelah pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama, serta pembacaan doa, Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, menyapa para undangan dan masyarakat yang hadir. Beliau berterima kasih atas terpilihnya Mataram sebagai tempat penyelenggaraan CT Day dan berharap acara akan berlangsung dengan lancar.
Selanjutnya, Panglima IX/Udayana, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, memberi sambutan yang intinya menyemangati seluruh hadirin untuk bersatu dalam perbedaan dan bekerja sama dalam menjaga alam, mulai dari ujung barat hingga ujung timur wilayah Indonesia. Dengan penuh semangat beliau juga mengimbau kepada generasi muda agar berperilaku baik, serta mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang dapat mendukung upaya pelestarian sumber daya alam, khususnya di wilayah pesisir dan laut.
Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan secara simbolis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang diwakili oleh Direktur Jendral Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil (KP3K), Sudirman Saad, kepada Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Pemda NTB, Muhammad Nur. Bantuan senilai total 34 miliar lebih tersebut dibagikan ke lima direktorat yang mengurus masalah perikanan dan sumber daya manusia perikanan di lingkup Pemda NTB.
Sebelum secara simbolis membuka acara dengan menabuh Gendang Beleq khas Lombok, Dirjen KP3K membacakan sambutan tertulis Menteri Kelautan dan Perikanan yang menggarisbawahi masalah sampah di pesisir laut sebagai sebuah akumulasi aktivitas masyarakat yang berdampak pada kualitas sumber kekayaan hayati laut. Beliau mendukung kegiatan Coral Triangle Initiative karena Indonesia merupakan wilayah dengan potensi keanekaragaman hayati laut yang kaya. Secara khusus hiu dan pari disebutnya sebagai obyek wisata yang bernilai tinggi dan sepatutnya dijaga kelestariannya. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah pula menetapkan hiu sebagai spesies yang sepenuhnya dilindungi oleh Pemerintah RI.
Selepas upacara, ribuan orang yang terdiri dari kelompok pelajar, pramuka, anggota TNI dan POLRI, kelompok kerja Coral Triangle Initiative, forum-forum masyarakat, komunitas-komunitas lokal, serta masyarakat umum melakukan aksi beach clean up di sepanjang Pantai Loang Baloq. Sampah-sampah plastik dan jenis lainnya yang berceceran dipungut dan dimasukkan ke wadah sampah. Sejumlah vegetasi pantai pun ditanam di sekitar area tersebut. Tak lama, Pantai Loang Baloq terlihat bersih dan menyenangkan.
Tampak di antara ribuan orang yang giat beraktivitas di pagi itu, dua orang champions kampanye #SOSharks, Davina dan Alexandra Gottardo, yang hadir mensosialisasikan kampanye penyelamatan Hiu. Terlihat juga anggota kelompok musik RAN dan Soul Id. Rencananya, malam nanti mereka akan tampil bergantian di Pantai Loang Baloq untuk menghibur masyarakat. Akan tampil pula kelompok musik reggae Ray D’Sky dan penyanyi kawakan, Tri Utami.
Sesi akhir kegiatan hari itu diramaikan oleh Lomba Jukung dan tarik tambang di laut. CT Day Festival II yang berlangsung 8-9 Juni 2013 di Pantai Loang Baloq, Mataram, memang menyisakan area pantai yang relatif bersih. Namun lebih dari itu, tersisa pula pekerjaan rumah bagi penyelenggara negara serta seluruh elemen masyarakat. Sesuatu yang tak sekadar kegiatan seremonial sehari. Yakni, sebuah sistem pengelolaan sampah yang efektif serta penanaman perilaku masyarakat yang ramah terhadap kawasan pesisir dan laut.