BENARKAH “TIGER MEAT” SEBABKAN HARIMAU SUMATERA PUNAH?
Oleh: Sela Ola Olangi Barus
Benarkah “tiger meat” itu bikin Harimau Sumatera punah? Sebelumnya, tahukah kamu apa itu “tiger meat”? Ketika pertama kali mendengarnya, mungkin langsung berpikir ini jenis olahan daging harimau. “Tiger meat” merupakan jenis roti lapis atau sandwich dengan bahan dasar utama daging sapi mentah. Cara mengolahnya dengan mencampur daging sapi mentah dan telur mentah dengan bumbu lainnya dan disajikan di atas cracker atau biskuit tipis. Makanan ini pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Wisconsin, Amerika Serikat, ketika hari libur tiba.
Namun sayangnya, menurut beberapa hasil penelitian, tradisi makan “tiger meat” ternyata berbahaya bagi kesehatan. Dilansir dari website Food Poisoning Journal, secara historis di Wisconsin, konsumsi sandwich ini mengakibatkan wabah infeksi bakteri E. coli O157: H7 dan Salmonella dari tahun 1994 dan mengalami peningkatan jumlah korban infeksi tiap tahunnya.
Pernah diterbitkan di beberapa media, masyarakat memakan daging Harimau Sumatera yang terkena jerat, padahal mengonsumsi daging harimau berisiko bagi kesehatan tubuh. Apa risikonya? Seperti dikutip dari website National Geographic Indonesia, menurut Luke Hunter, ahli biologi dari Panthera, mengonsumsi daging predator banyak risikonya karena dagingnya mengandung parasit dan penyakit. Perlu diketahui pula, penyebaran parasit dalam daging predator seperti harimau, bukan hanya dengan mengonsumsi dagingnya saja, tetapi juga melalui kontak fisik. Seperti yang dialami oleh seorang ahli biologi di Arizona tahun 2007 di mana ia tewas terpapar suatu wabah karena membedah bangkai puma. Hayo? Masih mau konsumsi daging predator?