SARIAYU SAVE SUMATRA
GLOBAL warming menjadi isu yang bukan hanya hangat dibicarakan para enviromentalis tapi juga para pelaku industri yang terpengaruh dampak pemanasan global dan perubah-anjklim ""Dampak yang ditimbulkan global warming sangat beragam, mulai dari perubahan iklim hingga krisis air, krisis pangan, turunnya keanekaragaman hayati, hingga munculnya berbagai penyakit baru,"" ujar Director of Governance, Community, and Corporate Engagement WWF-lndonesia Nazir Foead.
Prihatin akan hal tersebut dan sekaligus menunjukkan komitmennya dalam memelihara kekayaan alam Indonesia, Sariayu mendukung WWF dalam melestarikan hutan Sumatera. Dukungan Sanayu tersebut diwujudkan melalui Trend Warna 2010 Sariayu yang mengambil tema dari kekayaan alam hutan Sumatera, yang dikemas dalam Se-nandung Rimba Sumatera.
"" Sariayu peduli akan keselamatan alam dan budaya Tanah Air. Sumatera menjadi tema koleksi karena kami ingin mengajak konsumen Sariayu untuk mengetahui kondisi memprihatinkan di hutan Sumatera akibat eksploitasi berlebihan yang dilakukan manusia dan semoga dengan begitu mereka tergerak membantu,"" terang Founder Chairman Martha Tilaar Group, Dr Martha Tilaar.
Senandung Rimba Sumatera Sariayu dibagi menjadi dua rangkaian kosmetik, yakni Koleksj Toba dan Nias dengan palet alam nan memikat yang diambil dari warna-warni alam Danau Toba serta nuansa warna pakaian pelompat batu Nias, (lesthia)