PANDA MOBILE SEMARAKKAN PROYEK SEMESTER DI SEKOLAH NOAH
Oleh: Natalia Trita Agnika
""We are campaign for WWF. Please support and donate us. WWF is a foundation who help us to save our environment,"" seru tiga siswi TK A Sekolah Noah Cijantung, Jakarta Timur, di hadapan para orang tua yang menjemput mereka ketika pulang sekolah. Ketiga siswi itu membawa spanduk bertuliskan “Save Coral Reef” yang dihias dengan kertas warna-warni hasil kreasi mereka sendiri. Aksi mereka itu merupakan salah satu kampanye untuk mendukung gerakan konservasi dan kepedulian terhadap lingkungan hidup sebagai bagian dari kegiatan proyek semester yang dilakukan oleh para pelajar SD dan TK Sekolah Noah Cijantung pada 22-23 September 2015 silam.
Proyek semester yang dilakukan oleh Sekolah Noah tahun ini mengambil tema seputar lingkungan hidup. “Karena itulah kami mengundang Panda Mobile supaya anak-anak mendapatkan pengetahuan seputar lingkungan hidup melalui aktivitas yang menarik,” terang Renny Megawati, penanggung jawab Proyek Semester 2015.
Di hari pertama kegiatan, siswa-siswi TK A mendapatkan informasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan melalui storytelling yang dibawakan oleh Kak Rico. Dengan menggunakan tokoh boneka bernama Dedot dan diiringi musik serta lagu, pesan Kak Rico tersampaikan dengan baik. Ketika ditanya, “Siapa yang mau menjaga kebersihan?” semua siswa kompak berseru, “Saya!” Sedangkan di hari kedua, para siswa mendapat pengenalan tentang satwa-satwa yang hampir punah oleh Kak Ryan melalui dongengnya yang menarik. Usai mendengarkan storytelling, mereka naik ke truk Panda Mobile untuk menonton film “Pemburu Harimau”. Berbagai permainan seperti engklek dan ular tangga khas Panda Mobile juga dimainkan sebagai cara untuk makin mengenal lingkungan hidup.
Siang harinya, giliran para siswa SD mendapat kesempatan untuk beraktivitas bersama kakak-kakak voluntir dari Panda Mobile. Mereka mendapatkan penjelasan mengenai WWF-Indonesia dan upaya-upaya konservasi yang sudah dikerjakan dalam melindungi satwa-satwa yang hampir punah. Antusiasme mereka nampak ketika melakukan kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Ada yang membuat paper bag dari koran bekas, ada pula yang membuat bros dari majalah bekas.
Kegiatan lain yang dilakukan para siswa bersama kakak-kakak voluntir adalah pengamatan air. Mereka mengamati dan meneliti durasi waktu penyerapan air di berbagai jenis permukaan, seperti tanah, rerumputan, hingga aspal. Kegiatan penelitian dan pengamatan semacam ini sejalan dengan proyek semester yang sedang mereka kerjakan. “Semester project tahun ini berbasis penelitian,” ujar Renny.
Yang istimewa dari kunjungan Panda Mobile kali ini adalah pihak sekolah memberikan dukungan terhadap WWF-Indonesia melalui berbagai aktivitas. Para siswa diminta membuat aneka karya yang kemudian dijual dan hasilnya didonasikan ke WWF-Indonesia. Mereka juga menyediakan booth kotak donasi yang bisa diisi oleh siapa pun, baik siswa, guru, maupun orang tua murid. Dengan penuh semangat, mereka juga berkampanye ke kelas-kelas secara bergantian sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Kanaka, siswa kelas 1 SD dengan mata berbinar-binar berujar kepada salah satu staf WWF-Indonesia yang turut dalam rombongan Panda Mobile, “Kak, aku sudah berdonasi untuk WWF-Indonesia, lho!”