TAHUN KE-3 PANDA MOBILE MENYEMARAKKAN HARI KUNJUNG PERPUSTAKAAN PUSTAKA BOGOR
Oleh: Pratama Aditya Haryanto (Koordinator Panda Mobile)
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor kembali mengadakan Hari Kunjung Perpustakaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, terutama generasi muda. Tahun ini merupakan kali ke-3 PUSTAKA menggandeng Panda Mobile WWF-Indonesia untuk menyemarakkan event tersebut.
Berlangsung pada Kamis (28/09) di Gedung PUSTAKA Bogor, Panda Mobile WWF-Indonesia menggelar edukasi konservasi terhadap para pelajar yang diundang untuk mengunjungi PUSTAKA pada Hari Kunjung Perpustakaan. Kegiatan Hari Kunjung Perpustakaan kali ini diikuti oleh 300 siswa SMP yang berasal dari SMPN 01 Bogor. Para siswa terlebih dahulu diajak untuk masuk ke dalam Gedung PUSTAKA dan diizinkan melakukan observasi di perpustakaan. Banyak buku bacaan yang dipilih oleh para peserta dan kemudian dibaca secara bergantian. Setelah puas membaca, para peserta diarahkan ke truk Panda Mobile yang diparkir di halaman Gedung PUSTAKA.
Karena jumlah peserta cukup banyak, tim Panda Mobile membagi mereka menjadi dua kelompok untuk mengikuti kegiatan yang berbeda di masing-masing pos. Ada pos menonton film dan pos permainan. Untuk pos menonton film, para peserta disuguhi beragam film tentang konservasi. Ada film seputar satwa-satwa yang menjadi fokus konservasi WWF-Indonesia, ada pula film mengenai kampanye pengurangan sampah plastik. Melalui film tersebut, generasi muda disadarkan tentang bahaya sampah plastik yang tidak bisa terurai. Film terakhir yang diputar adalah tentang timbal balik hubungan manusia dengan alam, dimana semua makhluk hidup memiliki hak yang sama untuk tinggal di Bumi dan memiliki alam yang lestari.
Di pos permainan, para siswa diajak bermain sambil mengenal satwa khas Papua dalam permainan “Jelajah Papua”. Pada permainan ini, para siswa akan memilih kartu yang berisi fakta mengenai satwa endemik Papua, seperti burung cenderawasih, kura-kura moncong babi, kanguru mantel emas, hiu paus, dll. Setelah membaca kartu petunjuk, para siswa harus memasukkan bola ke dalam ember yang bergambar salah satu satwa khas Papua sesuai keterangan yang mereka baca. Masing-masing peserta hanya memiliki dua kali kesempatan untuk memasukkan bola. Mereka terlihat senang dengan permainan ini. Selain bermain, para peserta juga bisa belajar mengenal lebih jauh tentang satwa khas Papua.
Setelah bermain dan menonton film, para siswa juga diajak berdiskusi sambil mendengarkan cerita yang dibawakan oleh Kak Ryan. Para peserta diajak untuk berdiskusi mengenai kepunahan satwa, perubahan lingkungan di sekitar tempat tinggal, cuaca yang tidak bisa diprediksi, hingga kampanye yang dilakukan WWF-Indonesia. Kak Ryan menyampaikan dongeng tentang anak orangutan yang kehilangan orang tua dan juga tempat tinggal. Para siswa mendengarkan cerita dengan seksama.
Eni, salah satu staf PUSTAKA mengungkapkan, “Kegiatan bersama Panda Mobile WWF-Indonesia setiap tahunnya selalu membawa animo yang bagus untuk anak-anak yang datang. Mereka jadi lebih antusias (ke perpustakaan) karena menumbuhkan minat baca sangatlah sulit sekarang-sekarang ini, apabila hanya menyuruh mereka datang ke perpustakaan.”