PANDA MOBILE RAYAKAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA BERSAMA BUREAU VERITAS INDONESIA
Oleh: Kamelia Putri Utami (Volunteer Panda Mobile)
Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Panda Mobile berkolaborasi dengan PT. Bureau Veritas Indonesia (BVI) menyelenggarakan acara dengan tema “Zero Tolerance for The Illegal Wildlife Trade” di Suaka Marga Satwa Muara Angke, Pantai Indah Kapuk. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (28/05) tersebut mengajak para peserta dari PT. BVI yang terdiri dari karyawan dan keluarganya untuk lebih peduli terhadap lingkungan hidup. Mereka diperkenalkan tentang perairan, burung dan primata, serta ekosistem mangrove.
Primayunta selaku Supporter Engangement Coordinator dari Panda Mobile membuka kegiatan dengan memperkenalkan Panda Mobile, truk edukasi beroda enam milik WWF-Indonesia. Selanjutnya, Ida Harwati sebagai Kepala Seksi Wilayah III BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) menjelaskan kondisi yang ada di Suaka Margasatwa Muara Angke dan satwa apa saja yang dapat ditemui di sana.
Peserta kemudian dibagi ke dalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok harus mengunjungi pos-pos yang telah disediakan. Di pos tersebut, ada volunteer Panda Mobile yang membantu menjelaskan materi. Pada Pos Perairan, misalnya, peserta diberikan pengetahuan sederhana tentang ekosistem perairan dan bagaimana mengetahui air yang baik untuk diminum. Mereka juga dapat mengetahui mikroorganisme apa saja yang berada dalam sampel air yang telah dibawa oleh peserta dari rumah. Para peserta sangat antusias dan bergantian untuk meneliti sampel air yang mereka bawa melalui mikroskop yang disediakan oleh Panda Mobile.
Di Pos Mangrove, volunteer dari Panda Mobile menjelaskan tentang ekosistem mangrove, fungsi tanaman mangrove dan manfaat untuk kehidupan makhluk hidup di sekitarnya. Salah satu pos yang menarik perhatian peserta, terutama peserta anak-anak adalah Pos Satwa Burung dan Primata. Di pos ini peserta dapat melihat dan mengetahui satwa apa saja yang tinggal di Suaka Margasatwa Muara Angke serta peranannya dalam lingkungan hidup. Anak-anak terlihat sangat tertarik melihat burung dari kejauhan menggunakan binokuler.
Usai mengunjungi ketiga pos dan beristirahat, acara dilanjutkan dengan talkshow bersama Wildlife Crime Team WWF-Indonesia yang menghadirkan narasumber Novi Hardianto dan Bogo. Dalam talkshow ini, peserta mendapat pengetahuan mengenai perdagangan satwa secara ilegal dan mengetahui pengalaman dari Wildlife Crime Team bagaimana sulitnya berjuang sebagai pelestari satwa liar. Para peserta sangat semangat dan antusias menyimak informasi yang dibagikan. Berbagai pertanyaan pun dilontarkan kepada narasumber.
Di saat talkshow berlangsung, anak-anak dipersilakan mengunjungi truk Panda Mobile. Mereka melakukan kegiatan mewarnai dan membaca buku di perpustakan. Acara diakhiri dengan kuis sederhana tentang kegiatan yang sudah dilakukan serta pengetahuan dari materi yang telah diberikan volunteer Panda Mobile dan Wildlife Crime Team WWF-Indonesia. Setelah itu, PT. Bureau Veritas Indonesia yang diwakili oleh Lontung Simamora memberikan donasi secara simbolis kepada WWF-Indonesia yang diwakili oleh Primayunta.