Oleh: Pratama Aditya Haryanto dan Natalia Trita Agnika
 

Festival #BeliYangBaik yang diselenggarakan oleh WWF-Indonesia di Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang pada Sabtu-Minggu, (8-9 Agustus) silam memang bertujuan untuk mengedukasi keluarga-keluarga Indonesia agar mulai bergaya hidup hijau (green lifestyle). Tak heran, ada banyak anak-anak yang hadir bersama orang tuanya hari itu.
 
Oleh karena itulah WWF-Indonesia menghadirkan Panda Mobile dalam festival yang berlangsung selama akhir pekan tersebut. Panda Mobile menggelar sebuah arena permainan engklek. Permainan engklek menjadi medium memperkenalkan jenis, habitat, dan makanan orangutan kepada anak-anak sehingga mereka lebih menyayangi dan merasa memiliki satwa kharismatik tersebut. Mereka lantas mendapat penjelasan bahwa habitat orangutan makin terdesak karena pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Maka, produk berbahan minyak sawit yang kita pakai sehari-hari haruslah berasal dari sumber perkebunan kelapa sawit yang bertanggung jawab supaya habitat orangutan tak terusik.
 
Selama festival berlangsung, sekitar 100 anak mengunjungi booth Panda Mobile dan melakukan berbagai aktivitas menarik bersama kakak-kakak voluntir. Selain bermain engklek, mereka juga terlibat dalam kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), yaitu membuat paus dari lipatan koran bekas kemudian diwarnai. Sambil membuat kerajinan dari koran bekas tersebut, anak-anak mendapat edukasi seputar laut. Semua anak sangat senang saat mendengar cerita tentang paus, hiu dan lumba-lumba. Mereka nampak sedih ketika mendengar ada hiu yang diburu untuk dimakan. Anak-anak pun berjanji untuk memberi tahu kepada orang tua dan anggota keluarganya agar tidak makan sup ikan hiu karena mereka ingin sekali melihat hiu tetap lestari di laut.
 
Tak hanya anak-anak, orang tua yang menemani pun antusias mengetahui lebih dalam tentang cara menjaga kelestarian alam. Pesan dari kampanye #BeliYangBaik tersampaikan melalui medium yang menyenangkan.