MEMPELAJARI SATWA YANG ADA DI LAUT DAN DI DARAT BERSAMA PANDA MOBILE
Oleh: Fajrilika Elsa Mutiara Jane (Volunteer Panda Mobile)
Pada Jumat (21/09) lalu, Panda Mobile-WWF Indonesia kembali mengunjungi National High Jakarta School, Kembangan, Jakarta Barat. Tim Panda Mobile mengajak para siswa kelas 1 dan 2 untuk mengenal satwa yang ada di laut dan di darat melalui tema “Life Below Water and Life on Land”.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan diawali dengan salam khas serta perkenalan tim Panda Mobile. Setelah itu, Amkieltiela, Marine Science and Knowledge Management Officer WWF-Indonesia memberikan presentasi “Life Below Water”. Perempuan yang akrab disapa Kak Tiela itu menjelaskan tentang berbagai macam biota laut, polusi yang terjadi di laut, serta sampah-sampah dari manusia yang menjadi ancaman serius untuk ekosistem laut. Para siswa sangat bersemangat mengikuti presentasi tersebut, terlebih ketika melihat video dan gambar. Tidak sedikit yang semangat mengangkat tangan untuk bertanya tentang materi yang dibawakan Tiela dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Di akhir presentasinya, para siswa dihimbau untuk menjaga ekosistem laut dengan cara-cara yang mudah, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan plastik.
Selanjutnya, sesuai salah satu tema kegiatan, yaitu “Life on Land”, tim Panda Mobile memperkenalkan satwa-satwa yang hidup di darat melalui kegiatan mewarnai, menonton film, dan permainan edukatif. Mereka mewarnai gambar satwa dilindungi yang sudah dibagikan oleh tim Panda Mobile WWF-Indonesia. Para siswa nampak serius mewarnai dan bertanya tentang satwa-satwa yang mereka warnai. Sambil mewarnai, mereka mendapatkan informasi tentang cara menjaga satwa yang dilindungi serta fakta-fakta satwa yang dilindungi.
Setelah kegiatan mewarnai selesai, mereka diajak naik ke truk Panda Mobile-WWF Indonesia dan menonton film “Jungle Forever” tentang dua orang pemburu yang berbalik menjadi penjaga hutan karena ditolong oleh orangutan. Sambil menonton, anak-anak juga diberi informasi mengenai ancaman-ancaman yang dialami satwa di film tersebut dan bagaimana cara merawat serta menjaga hutan Indonesia. Berbagai macam ekspresi ditampilkan anak-anak saat menonton. Gelak tawa hingga teriakan mereka keluarkan saat menonton film pendek itu. Setelah menonton, para siswa diberi pertanyaan-pertanyaan seputar film dan seputar informasi yang diberikan oleh volunteer Panda Mobile WWF-Indonesia. Dengan sangat semangat, hampir semua siswa berebut ingin menjawab pertanyaan.
Kegiatan terakhir yang mereka ikuti adalah melakukan permainan “Jelajah Papua”. Permainan ini memperkenalkan satwa endemik yang ada di Papua. Dengan senang dan lincah mereka memainkannya. Selain berkenalan dengan satwa endemik Papua, anak-anak juga bermain engklek yang bercerita tentang harimau. Mereka mengantri dengan sabar untuk mendapat giliran dalam bermain dan mendengarkan informasi yang disampaikan dengan seksama.
Meskipun hujan turun dengan cukup deras, antusiasme mereka tidak pudar bahkan lebih semangat dalam mendengarkan segala informasi yang disampaikan oleh para volunteer Panda Mobile WWF-Indonesia. “Will you be here again next year, Kak?” tanya Joan, salah satu siswa kelas 2 yang tidak rela ketika acara ditutup dengan sesi tanya jawab. Pertanyaan tersebut disambut dengan senyuman dari para volunteer Panda Mobile yang menyatakan bahwa mereka akan datang kembali untuk membawakan materi yang tidak kalah asyik dengan tahun ini.