DWI WIDYA MUTIARA “MELAMPUI BATAS HINGGA TITIK AKHIR”
Oleh: Miami Nawaputri
Bergabung menjadi salah satu volunteer di Earth Hour Bandung saat masih menempuh pendidikan, membuat perempuan yang kerab disapa Dwi memulai karirnya sebagai aktivis lingkungan. Termotivasi untuk menjadi volunteer bukan hanya untuk mencari teman, tetapi juga untuk membagikan ilmu yang telah dipelajarinya ke masyarakat agar lebih bermanfaat. Menjadi seorang lulusan pendidikan Geografi, membuat Dwi tidak kesulitan menyampaikan berbagai isu energi kepada masyarakat. Dengan mengemas dengan lebih komunikatif, kreatif dan ringan membuat masyarakat dengan mudah mememahami isu yang disampaikan. Ia merasa bahwa isu energi menjadi isu yang menarik dan banyak masyarakat yang belum paham dengan isu ini dibandingkan dengan isu yang lain. Padahal menurutnya, isu ini dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, dari mulai penggunaan listrik di rumah, penggunaan kendaraan bermotor, dan lain-lain. Dalam kegiatan kampanye yang dilakukan bersama teman-temannya di Bandung, Dwi melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat untuk ikut peduli menjaga alam dengan memberikan salah satu contoh dampak dari perubahan iklim yang saat ini semakin terasa dampaknya.
Kegiatan tersebut dilakukan di berbagai tempat, seperti ruang terbuka umum bahkan menjangkau sampai ke arisan. Ternyata, Dwi menemukan bahwa sebagian masyarakat belum paham betul tentang pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh berbagai aktifitas manusia sehari-hari. Kegiatan ini tentu tidak mudah dilakukan, berbagai tantangan harus dihadapi oleh Dwi dan teman-teman saat melakukan kampanye. Beberapa masyarakat masih menganggap remeh dan tidak peduli tentang isu tersebut dan mereka merasa solusi yang diberikan cukup berat untuk dilakukan. Namun, banyak pula masyarakat yang mengapresiasi tindakan tersebut, mereka berusaha untuk menggali informasi lebih dalam lagi.
Menjadi volunteer, sudah menjadi passion dalam dirinya sejak awal bergabung komunitas Earth Hour. Bahkan dari komunitas itulah lahir beberapa kegiatan lain yang telah di inisiasi olehnya dan bertahan hingga saat ini. Salah satu diantaranya adalah kegiatan Semalam Matikan Lampu atau disingkat menjadi SEMALAM yang dimulai sejak tahun 2013. SEMALAM LAHIR melalui Jaringan Komunitas Bandung Bijak Energi (JKBBE) yang menjadi komunitas lokal pertama yang ada di daerah Bandung dan menjadi rumah kedua bagi Dwi bersama teman-temannya. Kegiatan SEMALAM menyerupai kegiatan Earth Hour yaitu mematikan lampu dan elektronik yang sedang tidak terpakai selama 1 jam, namun bedanya SEMALAM dilaksanakan satu bulan sekali. Sejauh ini SEMALAM mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari warga Bandung.
Selain menjadi seorang volunteer, Dwi juga ikut aktif dalam kampanye #BeliYangBaik dan berkesempatan menjadi pegiat dalam kampanye tersebut. Bersama dengan komunitasnya, Dwi dipercaya untuk menyusun Buku Panduan untuk publik. Buku panduan tersebut membahas tentang produk yang bersertifikasi ramah lingkungan, seperti Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO), Forest Stewardship Council (FSC), Marine Stewardship Council (MSC), Aquaculture Stewardship Council (ASC). Selain itu, juga membahas panduan mengkonsumsi seafood yang ramah lingkungan, informasi mengenai pemanfaatan energi dan lain-lain. Walaupun sibuk sebagai volunteer di Panda Mobile, Dia tidak lupa untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan di keluarga, serta lingkungan sekitarnya.
Dedikasi dan konsistensinya sebagai volunteer yang dijalani sejak 2012 hingga saat ini membuahkan suatu penghargaan dari WWF-Indonesia sebagai bentuk apresiasi “Dedikasi Tanpa Batas”. Penghargaan yang diterimanya ini didedikasikan untuk kedua orang tuanya yang telah mendukung seluruh kegiatannya, serta teman-teman yang selama ini telah membantu dan berkontribusi dalam melancarkan berbagai kegiatan kampanye yang telah dilakukan bersama-sama. Rasa senang, haru dan kaget pun dirasakan saat menerima penghargaan tersebut, apalagi awalnya ia sempat tidak mengetahui tentang penghargaan tersebut dan cukup terkejut bahwa penghargaan tersebut jatuh ditangannya. Ia merasa dengan penghargaan ini ternyata setidaknya masyarakat mengapresiasi kegiatan kampanye yang Dwi dan teman-teman lakukan.
Menurutnya, ia hanya mengerjakan apa yang harus dikerjakan sebaik mungkin dan tidak menyerah terhadap berbagai tantangan yang dihadapi selama aksinya dapat memberikan dampak yang positif bagi semua orang dan memiliki tanggung jawab besar untuk dapat melakukan yang lebih baik. Isu lingkungan ini tidak hanya penting untuk penggiat lingkungan saja tetapi juga kita berperan penting untuk masyarakat dan membuat orang lain bahagia. Caranya dengan melakukan yang terbaik, sabar, konsisten dan yakin akan hasil yang nantinya serta menjaga kestabilan dari energi yang telah dikeluarkan.
“Walaupun kita sukarelawan atau volunteer tapi kita harus mencoba memberikan hasil yang terbaik secara profesional disaat itulah orang akan melihat dedikasi kita.” Dwi-2018