Oleh: Sani Firmansyah dan Natalia Trita Agnika

“Bumi Panda”, sebuah rumah informasi lingkungan hidup yang dikelola oleh WWF-Indonesia, kembali bertandang ke salah satu sekolah di Kota Bandung. Kunjungan berlangsung di SDK BPK Penabur International School pada Rabu (16/09) lalu. Kegiatan hari itu dimulai dengan pengenalan singkat mengenai WWF-Indonesia serta upaya-upaya yang telah dan sedang dilakukan WWF-Indonesia untuk melindungi kelestarian alam Indonesia.

Rangkaian kegiatan bertema edukasi lingkungan hidup dilaksanakan dalam beberapa pos. Yang pertama adalah pos menonton film. Para siswa diputarkan film tentang kisah pemburu dan harimau. Mereka terlihat sangat antusias menyimak jalan cerita film itu. Usai menonton, Angel, siswa kelas 3 SD bertutur, “Ternyata orangutan di film itu menolong pemburu yang mau diserang oleh harimau!” Komentar salah seorang siswa itu ditanggapi oleh Dwi Widya Mutiara dari Bumi Panda yang menjelaskan bahwa jika manusia menyayangi alam, maka alam pun akan menyayangi manusia. “Seperti orangutan dalam film tersebut,” kata Dwi.

Di pos kedua, para siswa mempelajari energi listrik terbarukan lewat sejumlah alat peraga yang dibawa oleh tim Bumi Panda. “Ternyata angin dan matahari bisa menghasilkan listrik ya, Bu!” seru Arman, salah seorang siswa. Mereka juga dikenalkan mengenai pemanasan global yang saat ini sedang terjadi. “Kalau kita tidak menghemat listrik, berarti kita ikut berkontribusi dalam terbentuknya lubang di lapisan ozon. Hal ini terjadi karena polusi dan emisi gas yang merusak lapisan ozon,” terang Sani Firmansyah dari Bumi Panda.

Seluruh siswa yang mengikuti kegiatan edukasi di hari itu juga berkesempatan melakukan kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Mereka diajari berkreasi membuat bingkai foto dari bahan kardus bekas. Hasil karya para siswa pun langsung dipamerkan ke semua orangtua murid dan guru dalam sebuah festival sekolah yang dilangsungkan di hari yang sama.

“Kegiatan Science Workshop yang dilaksanakan oleh tim WWF- Indonesia ini kami nilai sangat baik. Kami berharap siswa-siswi di BPK Penabur International School belajar banyak dan sadar untuk menjaga dan mencintai lingkungan di sekitar mereka, serta menerapkan gaya hidup ramah lingkungan,” ungkap Frida Wijaya, Kepala Sekolah BPK Penabur International School Bandung.