BADAK JAWA PUN TERTAWA
Dukung Pelestarian Badak Jawa — Lah, ngapain juga mereka tertawa? Memangnya hewan berkulit selimut nan tebal itu bisa tertawa? Ya, tentu saja bisa. Hanya saja tawa mereka tidak akan berbentuk garis melengkung ke atas pada kedua sudutnya atau memperlihatkan sebentuk gigi putih yang menyembul di sela bibirnya. Tawa atau kesenangan mereka jelas khas badak.
Sejak kecil, terutama saat masih bersekolah di SD, sosok itu telah diperkenalkan dengan sosok Badak Bercula Satu yang memang merupakan hewan langka yang masih ada di Indonesia. Tepatnya di Taman Nasional Ujung Kulon. Hewan yang memiliki nama latin Rhinoceros sondaicus ini adalah salah satu spesies terlangka di dunia dengan perkiraan jumlah populasi tak lebih dari 50 ekor, bahkan termasuk lima spesies badak paling langka yang ada di dunia dan masuk dalam Daftar Merah badan konservasi dunia IUCN, yaitu dalam kategori sangat terancam atau critically endangered. Detailnya silakan baca di situs WWF Indonesia.
Pada data di situs tersebut, sudah tahu, kan, betapa langkanya hewan polos berbadan besar nan kuat ini? Lihatlah betapa pemalunya mereka dan termasuk golongan hewan yang penyendiri. Kalau bukan kita yang notabene manusia Indonesia sudah barang tentu amat berkewajiban untuk melestarikannya. Ayo, dukung pelestarian Badak Jawa sekarang juga!
Cara melestarikannya pun tidak harus menjadi pemburu teladan. Senapan laras panjang atau atribut tentara baheula yang selalu siap menjaga mereka siang dan malam. Salah satu cara yang unik adalah gelaran hasil kerjasama WWF Indonesia dan Komunitas Indo Runners, yaitu lomba lari 10K bertema “Run Rhino Run” pada 24 Juni 2012. Tujuannya sudah pasti untuk meningkatkan kepedulian publik bagi konservasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Untuk acara detailnya silakan lihat informasinya di situs Antara News atau di situs National Geographic Indonesia.
Bagi blogger seperti sosok itu, cara paling tepat dan mujarab tentu saja dengan menuliskan tentang sosok Badak Jawa di blognya masing-masing. Apalagi kalau sosok itu bisa diundang oleh WWF Indonesia dan BlogDetik untuk Wisata Gratis ke Ujung Kulon pada 15-16 Juni 2012. Sudah pasti, laporan pandangan matanya akan menghiasi media maya setelahnya. Ratusan, ribuan, bahkan jutaan pembaca pada akhirnya akan mengetahui betapa kita semua harus bertanggung jawab melestarikan Badak Jawa dan menyelamatkannya dari kepunahan. Sekali lagi, ayo dukung pelestarian Badak Jawa sekarang juga!
Langkah kecil kita, pasti akan membuat mereka semua tertawa. Ya, Badak Jawa itu pun akan tertawa. Yakinlah!
Sumber : BLOGDETIK.COM