Oleh: Natalia Trita Agnika

Sebuah petisi online untuk mencabut penjualan produk gading gajah melalui Change.org yang diprakarsai oleh dokter hewan Wisnu Wardana beberapa waktu lalu telah memetik kemenangan. Meraih lebih dari  28.000 dukungan, tiga toko online, Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak merespon petisi tersebut. Mereka menyatakan sudah menutup postingan penjualan produk gading gajah dan segera memperbaiki kebijakan mereka agar produk-produk dari satwa dilindungi tidak lagi dijual di toko online tersebut.

Keberhasilan petisi tersebut menunjukkan bahwa ada banyak orang yang geram atas matinya gajah Yongki--anggota gajah latih di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)--untuk diambil gadingnya. Fakta tersebut juga menunjukkan bahwa masih ada banyak orang yang peduli dan ingin berbuat sesuatu agar ada perubahan yang lebih baik terhadap kelestarian satwa. Kepedulian untuk menjaga dan melindungi satwa, terutama satwa yang dilindungi, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, aparat keamanan, atau lembaga konservasi. Publik pun memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi satwa di alam liar melalui berbagai cara.

Terkait dengan kepedulian terhadap satwa, pada Minggu (4/10) kemarin, dunia memperingati World Animal Day. Peringatan tahunan yang secara global dimulai pada 1931 ini merupakan momentum untuk merayakan dan memberikan kesempatan bagi berbagai satwa untuk memperoleh hak hidup dan kesejahteraannya. Publik juga diingatkan untuk turut menjaga habitat para satwa tersebut. Perayaan global World Animal Day mengingatkan kita bahwa setiap satwa memiliki peranan secara ekologi dan memberikan dampak bagi kehidupan manusia. Gajah misalnya, dikenal sebagai “Satwa Payung”. Hadirnya gajah di suatu lokasi memiliki arti bahwa terdapat sumber daya yang mencukupi untuk mendukung kehidupan satwa lain dan mengindikasikan sehatnya suatu ekosistem.

Sebagai orang yang tinggal jauh dari habitat satwa yang terancam punah, kita tetap dapat berperan aktif menjaga eksistensi mereka dengan turut melakukan pengawasan. Kita wajib melaporkan temuan kejahatan terhadap satwa liar yang dilindungi agar kematian satwa yang terancam punah dapat diminimalisir. Cara lain untuk berkontribusi secara langsung dalam upaya penyelamatan satwa adalah melalui program Sahabat Gajah. Dengan berpartisipasi mendukung program ini kita dapat mewujudkan kepedulian terhadap satwa yang terancam punah dengan menjadi “sahabat” bagi mereka.