Hidup di negara dengan julukan Mega-biodiversity Country – yang berarti negara dengan kekayaan keanekaragaman hayati tinggi – seharusnya membuat kita sadar akan pentingnya keanekaragaman hayati sebagai komponen pendukung keberlangsungan hidup kita—manusia. Banyak sekali manfaat yang kita dapat dari keberadaan keanekaragaman hayati, yaitu sebagai sumber pangan, sumber inspirasi, identitas bangsa, dan peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan penyedia udara dan air bersih. Itu sebabnya, keanekaragaman hayati harus diperlihara, agar hidup kita dan seluruh makhluk hidup di Bumi ini sejahtera, sekarang maupun di masa depan.

Dalam rangka memeriahkan World Wildlife Day di tanggal 3 Maret dan Hari Bumi tanggal 22 April lalu, 3 Sekolah Dasar yang berada di tiga desa, yakni Desa Suo-suo, Muara Sekalo, serta Dusun Kelumpang Jaya, Kabupaten Muara Tebo, Jambi menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon sebagai upaya rehabilitasi lahan di tiga desa tersebut, sekaligus menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di sana. 

Sebanyak 1.200 bibit pohon buah lokal dan pohon kayu ditanam pada titik-titik prioritas, seperti lahan kritis atau lahan yang tidak produktif. Penanaman juga dilakukan di hulu sungai guna mendukung peningkatan kualitas air, serta pencegahan terjadinya bencana seperti banjir dan kekeringan.

Dalam pelaksanaannya, seluruh warga mulai dari murid-murid, guru, hingga kepala sekolah turut berpartisipasi aktif menanam pohon di sekitar sekolah. Tak hanya sekolah, inisiatif penanaman pohon ini juga melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Tebo, Kecamatan desa terkait, Perusahaan Restorasi, Perangkat Desa, hingga warga setempat. 

Terlaksananya aksi penanaman pohon ini merupakan bagian dari proses komitmen yang panjang. Dibangunnya tree nursery di tiga sekolah dasar tersebut awal tahun 2019, menjadi langkah pertama dari komitmen sekolah untuk memelihara dan melestarikan keanekaragaman hayati. Tak sekadar menjadi tempat pembibitan tanaman agar siap ditanam di lahan terbuka, tree nursery sekolah juga menjadi tempat dan media belajar murid-murid, sehingga dapat mengenal, mengetahui manfaat, dan menumbuhkan rasa peduli dan kecintaannya terhadap keanekaragaman hayati. Pelibatan murid dalam melestarikan kekayaan biodiversitas yang ada merupakan hal yang amat penting, karena mereka adalah generasi penerus dan calon pemimpin di masa depan.

Aksi penanaman pohon yang dilakukan pada tiga desa di Kabupaten Muara Tebo, Jambi ini bukanlah akhir dari komitmen yang telah ada, melainkan momentum baru menuju komitmen yang lebih kuat dalam menjaga dan memelihara kekayaan keanekaragaman hayati yang kita punya.

Kegiatan ini didukung oleh Michelin Foundation sebagai bagian dari proyek multi-tahun untuk perlindungan ekosistem di Jambi.

Saksikan keseruan pelaksanaan penanaman pohon di tiga desa pada video berikut ini!