PARIS – Menjelang akhir minggu pertama negosiasi dalam KTT Perubahan Iklim di Paris, Tasneem Essop, Ketua Delegasi WWF dalam pertemuan tersebut memberikan pernyataan tentang perkembangan yang terjadi sejauh ini. Pernyataan ini sebagai tanggapan akan rancangan terkini berbagai keputusan KTT yang dikeluarkan pagi ini (03/12) waktu Paris:
 
“Untuk mendapatkan jalan keluar untuk melindungi dunia dari kerusakan akibat perubahan iklim masih akan melalui negosiasi yang alot. Hari ini memang masih terbilang awal, namun para negosiator memerlukan kerja keras untuk mengubah teks negosiasi menjadi kesepakatan yang ambisius dan setara.  
 
“Meski kemajuan terasa masih terlalu lambat, dalam beberapa hal sudah terlihat pilihan-pilihan yang lebih jelas dan terstruktur.” Secara terpisah dalam Konferensi Pers di Media Centre Le Bourget, Tasneem mengingatkan isu penting menyangkut ‘diferensiasi’ dalam semua aspek negosiasi yang sedang berlangsung. Hal ini terkait bagaimana menentukan sudut pandang dari prinsip ‘common but differentiated responsibility with respective capability’. Adalah mendasar dalam kesepakatan akhir di Paris nanti untuk mengandung dua kata kunci ‘responsibility’ (tanggung jawab – red) dan ‘capability’ (kemampuan – red).”
 
Dari Pavilion Indonesia, salah satu sesi yang berlangsung pada hari ini membahas soal peran masyarakat sipil dalam mendorong komitmen Indonesia dalam restorasi bentang alam skala nasional sebagai kontribusi dalam Bonn Challenge. Bonn Challenge merupakan komitmen global untuk merestorasi 150 juta hektar lahan terdegradasi dan lahan terdeforestasi pada tahun 2020. Hadi Daryanto, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup RI, dalam kesempatan ini menyampaikan kesiapan Pemerintah untuk menyatakan secara terbuka komitmen restorasi bentang alam dan akan mengajak partisipasi lembaga swadaya masyarakat dan kalangan bisnis. Panelis lain adalah perwakilan lembaga dari Forum Komunikasi Konservasi Indonesia (FKKI) dan President & CEO World Resources Institute, Dr. Andrew Steer.
 
---oOo---
Informasi lebih lanjut:
 
(Paris) Nyoman Iswarayoga, Director of Communication & Advocacy - WWF Indonesia
E: niswarayoga@wwf.or.id T: 0811 1284 868
 
(Jakarta) Indra Sari Wardhani, Climate and Energy Manager – WWF Indonesia
E: iwardhani@wwf.or.id  T: 0811 1847 095