Oleh: Dwina Sagitanova (Volunteer Panda Mobile)

Reduce, Reuse, Recycle atau yang lebih dikenal dengan 3R adalah salah satu gaya hidup hijau yang sudah mulai diterapkan oleh beberapa kalangan. Gaya hidup ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi sampah. Reduce yaitu mengurangi sampah yang dihasilkan, reuse untuk menggunakan kembali barang-barang yang masih layak, dan recycle adalah mendaur ulang sampah menjadi barang pakai kembali. Salah satu kalangan yang sudah menerapkan gaya hidup hijau ini adalah sekelompok siswa dari SMA Pelita Harapan Karawaci yang tergabung dalam Recycling Club.

Recycling Club SMA Pelita Harapan Karawaci merupakan kelompok siswa yang mempelajari dan menerapkan kegiatan mendaur ulang. Pada Selasa (16/10) yang lalu, tim Panda Mobile WWF-Indonesia mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan siswa dari kelas 10-12 SMA tersebut. Kegiatan kali ini diadakan pada saat Athletic Day Sekolah Pelita Harapan.

Tim Panda Mobile mengawali kegiatan dengan presentasi perkenalan tentang WWF dilanjutkan dengan keadaan lingkungan saat ini yang dihubungkan dengan keberadaan satwa yang semakin terancam punah serta dilengkapi dengan presentasi tentang daur ulang (recycle). Pada saat presentasi, Tim Panda Mobile juga menyelipkan dua buah video tentang keadaan sampah di Sungai Ciliwung dan kampanye #JanganPlastik.

Usai mendapatkan informasi dari WWF, peserta diajak berdiskusi bersama Recycling Club. Selain anggota Recycling Club, diskusi juga diikuti oleh para siswa yang tertarik untuk mempelajari tentang daur ulang. Pada saat diskusi, Nathania, salah satu murid SMA Pelita Harapan, bertanya tentang penggunaan cassava bag atau plastik yang berbahan dasar singkong dan penggunaan reusable pads pada wanita. Para anggota Recycling Club juga memanfaatkan kesempatan itu untuk bertukar pengalaman dengan para volunteer Panda Mobile terkait kegiatan yang telah mereka lakukan di sekolah.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama anggota Recycling Club. Pembina Recycling Club berharap dengan adanya diskusi ini, para siswa dapat memiliki gambaran yang lebih luas tentang sampah dan semakin sadar untuk mengubah gaya hidup mereka menjadi gaya hidup yang lebih hijau atau ramah lingkungan.