Oleh: Masayu Yulien Vinanda

Bogor (2/02)- Sebanyak 4000 bibit pohon kemarin Selasa (02/02) ditanam di desa Cikoneng untuk menandai restorasi tahap pertama hulu daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung. Penanaman yang dilakukan pada puncak kampanye Nokia Give & Grow tersebut dibiayai oleh Nokia dan TESS-AMM sebagai tanda dukungan mereka terhadap program NEWTrees WWF-Indonesia.
Program Nokia Give & Grow yang diluncurkan pada Agustus 2009 lalu berhasil mengumpulkan 10.000 ponsel dan aksesori bekas dari 97 drop box Nokia di seluruh Indonesia. Sampah elektronik ini kemudian didaur ulang oleh TESS-AMM untuk menjadi barang-barang bermanfaat dan memiliki nilai jual. Dana yang berhasil dikumpulkan dari proses daur ulang sampah elektronik tersebut didonasikan untuk program NEWtrees.
Hadir dalam acara penanaman di area seluas 10 hektar tersebut, Country Manager Nokia Indonesia Bob McDougall, Presidium WWF-Indonesia Tati Darsoyo, jajaran Board WWF-Indonesia Shinta Kamdani dan Pia Alisjahbana, Dirjen Rehabilitasi Hutan dan Lahan Perhutanan Sosial (RLPS) Ir. Indriastuti, M.M, Direktur Kebijakan WWF-Indonesia Nazir Foead, dan Direktur Marketing dan Komunikasi WWF-Indonesia Devy Suradji.

“Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan WWF-Indonesia dan TESS-AMM dalam mendukung upaya penyelamatan lingkungan melalui penghijauan. Melalui penanaman pohon di DAS Ciliwung hari ini, Nokia ingin menunjukkan pada konsumen kami bahwa Nokia sebagai green company memiliki komitmen dalam upaya melestarikan lingkungan dan mendukung program pemerintah One Man One Tree, “ jelas Bob McDougall saat membuka acara penanaman DAS Ciliwung tersebut.
Dirjen RLPS Departemen Kehutanan, Indriastuti, menyambut baik inisiatif Nokia-TESS AMM-WWF ini. “Ini merupakan dukungan yang luar biasa dalam mensukseskan program restorasi yang terus diupayakan pemerintah. Jika Februari 2009 lalu kami mencanangkan program One Man One Tree, maka Februari 2010 kami menaikkan target menjadi OBIT, One Billion Indonesian Trees for the World. Penanaman pohon hari ini merupakan penanaman pertama yang akan kami masukkan dalam target OBIT.”
DAS Ciliwung terpilih menjadi lokasi penanaman selain karena kondisinya yang masuk zona prioritas Departemen Kehutanan, WWF juga ingin memberikan kontribusinya bagi masyarakat Jabodetabek.

“Selama ini WWF banyak bekerja di luar Jawa. Di Kalimantan, Lombok, Sumatra, dan baru-baru ini NEWtrees juga dilakukan di Papua. Tingginya ekspektasi masyarakat Jabodetabek terhadap WWF menginspirasi kami untuk melakukan upaya penyelamatan lingkungan di daerah tersebut. DAS Ciliwung saya rasa tepat karena kelestariannya mempengaruhi hajat hidup orang banyak di Jakarta. DAS Ciliwung juga bisa dijadikan barometer. Jika DAS Ciliwung bisa lebih hijau, tentunya DAS lainnya juga bisa lebih hijau,” ungkap Nazir Foead.
 
Untuk mengapresiasi partisipasi publik terhadap program ramah lingkungan Nokia Give & Grow, WWF akan memberikan sertifikat NEWtrees kepada setiap individu yang telah memberikan ponsel maupun aksesoris ponsel bekas mereka. Di dalam sertifikat khusus tersebut akan dicantumkan ordinat pohon yang dapat digunakan oleh pemilik sertifikat untuk memantau perkembangan vegetasi pohon melalui fasilitas Google Earth.