WWF KALBAR GANDENG 2 MITRA STRATEGIS SEBARKAN PESAN KONSERVASI
Oleh: Lia Syafitri - Media Development and Press Relation Officer
Dua mitra strategis digandeng sekaligus oleh WWF Indonesia Program Kalimantan Barat (Kalbar). Kamis 27 Agustus 2015, di Kantor Radio Volare, Albertus Tjiu Program Manager WWF Program Kalimantan Barat telah menandatangani dua Nota Kesepahaman antara WWF dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN), dan Radio Volare, yang keduanya berada di Pontianak.
Nota Kesepahaman dengan UNTAN menegaskan kemitraan kedua lembaga untuk bersama-sama menyebarkan pesan-pesan konservasi di wilayah Kalimantan Barat dalam kapasitasnya masing-masing. Di bawah naungan kemitraan ini WWF Program Kalbar akan berpartisipasi dalam memperkaya proses perkuliahan di Kampus UNTAN sebagai narasumber sekaligus mendukung materi-materi penugasan mata kuliah yang diampu para dosen.
Albertus Tjiu berharap apa yang sudah diinisiasi melalui kerjasama ini bisa terus berkelanjutan. “Setelah implementasi, kita akan lengkapi dengan proses evaluasi agar bisa menjadi pembelajaran untuk kelanjutan kerjasama yang lebih baik,” kata Albert usai menandatangani Nota Kesepahaman.
Nota Kesepahaman kedua yang dijalin WWF dengan Radio Volare merupakan upaya WWF Program Kalbar untuk menjangkau kalangan muda di Kalbar agar terlibat lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan konservasi di wilayah Pontianak dan Kalbar. Radio Volare, merupakan radio terbesar di Pontianak yang juga memiliki jaringan luas ini menjadi mitra media WWF dalam menyebarkan pesan-pesan konservasi di wilayah Kalbar dalam beragam bentuk.
Dewi Utami, General Manager Radio Volare yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNTAN, menyampaikan bahwa melalui jaringan radio se-Indonesia yang saat ini hubungannya cukup baik, akan memperkuat jaringan di Kalimantan khususnya, dalam hal penyiaran isu-isu seputar lingkungan dan konservasi.
Sementara itu M. Hermayani Putera, Kalimantan Regional Leader WWF Indonesia menyampaikan harapannya agar pasca kerjasama ini akan terus ada hubungan baik yang dibangun terkait penyiaran seputar isu konservasi dan lingkungan di wilayah Kalimantan Barat. “Kita harapkan akan ada liputan bagi kegiatan-kegiatan off air yang dilakukan WWF di Kalimantan Barat. Sehingga ada keberlanjutan dari apa yang sudah dibangun dari kerjasama ini, dengan menjangkau kelompok masyarakat urban, untuk penyadartahuan tentang lingkungan,” ujar Herma.