WAKATOBI UNTUK PENGAWASAN LAUT
Meskipun ancaman kerusakan lingkungan di kawasan Taman Nasional Wakatobi mengalami penurunan dari tahun ke tahun, namun pengamanan kawasan tetap diperkuat. Pada tanggal 17 Februari 2015 lalu, Balai Taman Nasional Wakatobi bersama dengan WWF-Indonesia mengadakan Rapat Koordinasi Pengamanan Kawasan Taman Nasional Wakatobi (TNW) yang secara resmi dibuka oleh Drs. Sudjiton, MM, Sekretaris Daerah Wakatobi.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan pemerintah Kabupaten Wakatobi, penegak hukum, Lembaga Adat dan staf Balai TNW. Pertemuan yang bertempat di ruang rapat kantor Bupati Wakatobi ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi berkaitan dengan pengamanan kawasan TNW dan melakukan kolaborasi dan pembagian peran antar seluruh pemangku kepentingan dalam pengamanan kawasan TNW.
Hingga tahun 2015 ini, beberapa program yang sudah ada dan akan terus dilanjutkan adalah patroli rutin pemantauan dan penjagaan, patroli rutin dengan pesawat strike, patroli mendadak atau insidentil, operasi intelejen atau mengumpulkan bahan dan keterangan, operasi pengamanan fungsional atau gabungan, dan penanganan kasus.
Pada tahun 2014 lalu, beberapa gangguan keamanan ditemukan di TNW, seperti masih adanya penangkapan satwa yang dilindungi khususnya penyu, perdagangan telur penyu, pelanggaran zonasi, pemboman ikan, pembiusan hingga perikanan tanpa izin. Selanjutnya dilakukan tindakan seperti pengembalian penyu ke habitatnya. Untuk beberapa kasus dilakukan pembinaan, karena masih ada warga yang belum mengetahui peraturan seperti perlindungan penyu.
Adanya pesawat strike yang efektif digunakan untuk melakukan pemantauan dengan cakupan area yang luas dan dalam waktu yang lebih singkat. Informasi yang didapat dari pesawat strike, dikumpulkan dan ditindaklanjuti.
Komitmen dalam Pengamanan
Dari pertemuan ini terbentuklah komitmen untuk melakukan pengamanan bersama dan tindak lanjut kegiatan ilegal yang ditemukan di lapangan serta terjadwalnya kolaborasi pengamanan kawasan periode Januari hingga Desember 2015 dalam bentuk pengawasan (surveillance) gabungan. Pengawasan Gabungan pertama akan dilakukan pada bulan Maret ini dan akan rutin dilaksanakan sekali pada tiap bulannya.
Pengawasan gabungan ini melibatkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Wakatobi, Kepala Kepolisian Resor, Komandan TNI-AD, dan Kepala Balai TNW. Peningkatan pengamanan kawasan TNW ini diselenggarakan untuk mendukung fungsi pokok TNW berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 7651/Kpts-II/2002, yaitu sebagai kawasan perlindungan sistem penyangga kehidupan, kawasan pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya dan kawasan pemanfaatan secara lestari potensi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Kolaborasi pengawasan ini masih tergolong baru, sehingga teknis pelaksanaan masih membutuhkan proses mediasi yang merupakan salah satu tugas Tim Pokja Surveillance BTNW-WWF SES (SK. 1251/BTNW-1/2014). Rencana kedepannya adalah kegiatan patroli gabungan tingkat kabupaten dijadwalkan satu bulan satu kali diluar patrol rutin bulanan instansi masing-masing. Selain itu, komitmen ini akan diturunkan di tingkat pulau hingga kecamatan se-Wakatobi.
Penulis: Amkieltiela (Marine Science and Knowledge Management Officer)