Oleh: Sani Firmansyah (Supporter Center Officer WWF-Indonesia)

Ada yang berbeda pada Jumat (01/02) silam di kantor WWF-Indonesia, Gedung Graha Simatupang, Jakarta Selatan. Sekelompok siswa berseragam putih dan kotak-kotak nampak antusias melihat-lihat ruangan pertemuan. Mereka adalah para siswa dari SD Victory Plus Bekasi. Sani Firmansyah selaku Supporter Center Officer dan Primayunta selaku Supporter Engagement Coordinator menyambut mereka dengan memberikan berbagai informasi seputar satwa liar.

Kedatangan para siswa tersebut ke kantor WWF memang untuk mengetahui seberapa besar peran satwa liar di habitat aslinya. “Keberadaan orangutan sangatlah penting, karena tanpa orangutan, penyebaran bibit tanaman akan terhambat dan akibatnya pertumbuhan pohon di hutan akan berkurang sehingga pada akhirnya manusia yang akan merasakan dampaknya,” tutur Primayunta saat menyampaikan materi.

Para siswa terlihat antusias saat mendengarkan informasi yang disajikan. Hal ini terlihat dengan banyaknya siswa yang bertanya. “Pak, bagaimana caranya untuk memberitahukan orang-orang agar peduli dengan satwa liar?” tanya Kiki, siswa kelas 6 SD. “Caranya mudah sekali. Pertama dengan kita mau belajar dan mau mengetahui informasi keberadaan serta kondisi dari satwa liar tersebut. Sumbernya banyak. Bisa kalian dapatkan salah satunya dengan belajar bersama dengan Panda Mobile WWF-Indonesia,” jawab Primayunta saat sesi tanya jawab.

Meski masih muda, para siswa tersebut sudah peduli dengan nasib satwa liar. Kepedulian mereka terhadap nasib satwa liar di Indonesia terlihat dari percakapan antar siswa. “Maraknya penyiksaan hewan di Indonesia menegaskan bahwa keadilan untuk hewan masih belum bisa ditegakkan,” tutur Mischa, siswa kelas 6 SD.

“Terima kasih WWF-Indonesia yang sudah memberikan kesempatan kepada siswa kami untuk berkunjung ke kantor dan mendapatkan berbagai informasi yang sangat baik,” ungkap Agnes, guru SD Victory Plus yang mendampingi para siswa tersebut.