RIBUAN DUKUNGAN PETUALANG INDONESIA UNTUK KONSERVASI
Oleh: Masayu Yulien Vinanda
Bandung (08/08)-Ribuan dukungan konservasi simbolik dengan membubuhkan cap ibu jari berhasil dikumpulkan dalam acara Jambore Petualang Indonesia (JPI) 2009 yang diselenggarakan sejak Sabtu (07/08) sampai Minggu (08/08) di bumi perkemahan Rancaupas, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.
Tercatat ada 800 peserta Jambore ikut membubuhkan sidik jari mereka di panel-panel Monumen Tanah Airku yang disosialisasikan WWF-Indonesia. Mereka adalah para penggiat kegiatan alam bebas dan pecinta lingkungan dari seluruh Indonesia. Duta one man one tree serta Dody Johanjaya dan Ulung Putri (produser dan pembawa acara Jejak Petualang) juga turut berpartisipasi memberikan cap ibu jari di monumen bersejarah tersebut. Tiap pendukung membubuhkan dua cap ibu jari. Ibu jari kanan untuk menghijaukan hutan Indonesia, sementara ibu jari kiri untuk membirukan lautan.
Rangkaian kegiatan Jambore Petualang Indonesia (JPI) 2009 yang bersentuhan dengan lingkungan mendorong WWF-Indonesia untuk turut berpartisipasi aktif dalam mensosialisasikan upaya konservasi.
Selain menyebarkan panel dukungan Monumen Tanah Airku yang akan dipamerkan pada 17 Agustus mendatang, WWF juga mengadakan workshop RENEWS (membuat tas dari koran bekas). RENEWS merupakan kampanye menolak penggunaan tas plastk dengan mengajak publik menggunakan “recycled bag” atau tas yang lebih ramah lingkungan. Stand WWF juga ikut meramaikan sesi Global Development Village bersama organisasi pemerhati lingkungan lainnya.