PANDA MOBILE TANAMKAN SIKAP CINTA LINGKUNGAN DI SDN 02 CILANDAK
Oleh: Mecca Verdiano Boor (Volunteer Panda Mobile) & Natalia Trita Agnika
Mengawali bulan Desember, Panda Mobile WWF-Indonesia kembali menyebarkan pesan konservasi kepada para pelajar sekolah dasar. Kali ini kegiatan dilakukan di SDN 02 Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (01/12). Kehadiran Panda Mobile ke sekolah ini karena undangan Komunitas Generasi Berkarakter. Salah satu karakter generasi yang diharapkan untuk generasi penerus bangsa ini adalah yang memiliki sikap cinta dan peduli terhadap lingkungan hidup. Usai pembukaan oleh Lia dari Komunitas Generasi Berkarakter, Pratama Aditya dan Muhammad Azahri dari Panda Mobile menjelaskan tentang WWF-Indonesia.
Setelah itu, bertempat di lapangan sekolah, Kak Ryan menyampaikan storytelling tentang orangutan dan harimau. Meski panas terik, para siswa tetap bersemangat mendengarkan cerita dan terbawa suasana. Mereka bertepuk tangan gembira ketika tokoh orangutan berhasil diselamatkan dan dibawa menuju ke orang-orang yang peduli lingkungan hidup.
Sesi berikutnya, para siswa dibagi menjadi dua kelompok besar dan melakukan beberapa kegiatan yang berbeda. Salah satu kegiatannya adalah permainan engklek bertema harimau dan orangutan yang dilakukan para siswa kelas 1-3 SD. Mereka sangat tertarik dengan fakta-fakta tentang kedua satwa tersebut yang tertera dalam papan permainan engklek. Pengetahuan tersebut membuat mereka makin mengenal orangutan dan harimau.
Sebagai media penyampai pesan konservasi, Panda Mobile juga dilengkapi dengan laboratorium air. Para pelajar di SDN 02 Cilandak juga mendapat kesempatan untuk mencoba fasilitas tersebut. Namun sebelum menguji kualitas air, mereka mendapat penjelasan tentang siklus air dan pentingnya menjaga kelestarian air dengan cara hemat air dan tidak membuang sampah sembarangan. Fasilitas laboratorium air yang mereka coba adalah menguji tingkat keasaman air dengan menggunakan pH meter dan kertas lakmus. Setelah itu mereka melihat kandungan mikroorganisme melalui mikroskop.
Kegiatan lain yang dapat membuat para siswa makin peduli lingkungan adalah dengan menonton film. Beberapa film seperti “Pemburu Harimau”, “The World Where We Live,” dan “The Water You Need for Your Cotton” membuka wawasan mereka tentang lingkungan hidup. Para volunteer yang mendampingi selama pemutaran film memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk menggali pemahaman para siswa tentang pesan yang disampaikan.
Dalam kesempatan itu, siswa kelas 4-6 SD juga mendapat pengetahuan tentang cara mengurangi sampah dengan konsep 3R (reduce, reuse, recycle). Mereka diajari untuk memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai dan memanfaatkannya menjadi barang yang lebih berguna. Yang mereka lakukan adalah mengubah kaus bekas menjadi tas kain serba guna. Sebelum mulai membuat tas kain, para volunteer menjelaskan berbagai fakta tentang sampah plastik dan mengapa harus mengurangi penggunaan kantung plastik sekali pakai. Penjelasan tersebut membuat para siswa lebih bersemangat dalam membuat tas kain dari kaus bekas.