PANDA MOBILE BERBAGI INFORMASI TENTANG HUTAN DAN SATWA LANGKA DI MENTARI INTERCULTURAL SCHOOL
Oleh: Dwina Sagitanova (Volunteer Panda Mobile)
Salah satu kurikulum yang dimiliki oleh Mentari Intercultural School Jakarta adalah mempelajari tentang satwa yang terancam punah (endangered species). Oleh karena itu, pada Selasa (05/12) kemarin, sekolah yang terletak di kawasan Cipete, Jakarta Selatan tersebut mengundang Panda Mobile WWF-Indonesia untuk memberikan informasi tentang hutan dan satwa yang terancam punah kepada siswa mereka.
Bertempat di aula sekolah, sekitar 80 siswa kelas 1 dan 2 SD mengikuti kegiatan edukasi bersama Panda Mobile. Sani Firmansyah dan Wina Sagitanova dari Panda Mobile WWF-Indonesia mengawali kegiatan dengan memperkenalkan WWF kepada para siswa. Dalam perkenalan tersebut, diputar juga video tentang truk edukasi Panda Mobile dan kegiatan yang pernah dilakukan.
Selanjutnya, para siswa mendapatkan penjelasan tentang fungsi hutan dan mengapa hutan perlu dilindungi. Wina kemudian menjelaskan tentang enam satwa payung yang menjadi fokus upaya konservasi oleh WWF-Indonesia. Di tengah-tengah penjelasan, para siswa ditantang untuk menjawab beberapa pertanyaan seputar satwa payung.
Melalui sebuah film pendek berjudul “Quartet at the Crossroad” yang menceritakan tentang empat satwa payung di Indonesia yang terancam punah, para siswa mendapatkan gambaran tentang habitat mereka di hutan dan ancaman yang mereka hadapi. Selain itu, terlihat pula beberapa upaya yang telah dilakukan dalam rangka pelestariannya. Pemutaran film diakhiri dengan ajakan untuk melakukan gaya hidup hijau sehari-hari yang dapat mendukung kelestarian alam.
Pada akhir kegiatan, para siswa dapat menangkap informasi yang telah disampaikan. Terbukti dengan jawaban seorang siswa yang dapat menjelaskan salah satu cara untuk membantu upaya konservasi satwa terancam punah. “Kita dapat membantu konservasi hewan yang terancam punah dengan tidak membeli produk-produk yang mengandung hewan-hewan yang terancam punah,” jawab Harper, salah seorang siswa.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama. Tim Panda Mobile menyampaikan agar para siswa Mentari Intercultural School Jakarta bisa ikut serta dalam upaya konservasi satwa langka dan menyelamatkan lingkungan dimulai dari lingkungan sekitarnya.