PANDA MOBILE BERBAGI DAN BERBUKA PUASA BERSAMA ANAK PANTI SOSIAL ASUHAN TARBIYATUL YATAMA
Oleh: Natalia Trita Agnika
“Coba adik-adik pejamkan mata, lalu hirup napas dalam-dalam, rasakan, dan hembuskan,” ajak Kak Iyan, pendongeng dari Panda Mobile WWF-Indonesia kepada anak-anak dari Panti Sosial Asuhan Tarbiyatul Yatama, Ciampea, Bogor. “Bagaimana rasanya? Enak, kan? Nah, itulah hadiah sangat besar yang kita terima setiap hari dari Allah. Karena itu kita harus mensyukurinya,” lanjut Kak Iyan membuka sesi dongeng dalam acara “Buka Puasa Bersama Panda Mobile” yang diselenggarakan di Panti Sosial Asuhan Anak Tarbiyatul Yatama pada Selasa (05/06) kemarin.
Kak Iyan pun mendongeng tentang seorang anak kecil yang membuang sampah sembarangan di hutan. Anak tersebut beranggapan bahwa membuang sampah di hutan tidak akan berpengaruh bagi kehidupan di tempat tinggalnya di kota. Namun, kehadiran semut raksasa akhirnya membuatnya sadar bahwa ia harus turut menjaga lingkungan hutan. Dongeng dari Kak Iyan membuka mata anak-anak bahwa Tuhan tidak hanya menciptakan manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Manusia memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikannya.
Acara “Buka Puasa Bersama Panda Mobile” yang diikuti oleh sekitar 48 anak tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan seputar lingkungan hidup yang disampaikan oleh para volunteer Panda Mobile didampingi beberapa staf WWF-Indonesia. Bertepatan dengan peringatan World Environment Day 2018, tim dari Panda Mobile mengajak anak-anak untuk menonton film tentang sungai berjudul “Sungai untuk Semua”. Film tersebut memperlihatkan tentang Sungai Subayang yang terdapat di daerah Rimbang Baling, Riau. Masyarakat di sana bersama-sama menjaga supaya sungai tetap lestari karena sungai memiliki banyak manfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Usai menonton film, Indri, siswa kelas 2 SMP menjelaskan manfaat sungai kepada teman-temannya, “(Sungai sebagai) sumber kehidupan manusia, bisa untuk minum, mencuci, mandi. Bisa juga untuk pembangkit tenaga listrik.”
Usia anak-anak yang ada di Panti Sosial Asuhan Tarbiyatul Yatama sangat beragam, mulai dari usia taman kanak-kanak hingga SMK. Tim Panda Mobile kemudian membagi mereka sesuai usia dan mengajak mereka melakukan beberapa aktivitas. Anak usia TK hingga SD kelas 3 diajak mewarnai berbagai gambar satwa langka. Anak usia kelas 4-6 SD diajak bermain engklek bertema orangutan. Sedangkan anak usia SMP dan SMK diajak melakukan pengamatan air dengan menggunakan fasilitas laboratorium air Panda Mobile, seperti kertas lakmus dan mikroskop.
Ketika waktu berbuka tiba, semua anak menikmati hidangan buka puasa yang telah disediakan. Acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan itu memberikan wawasan baru tentang lingkungan hidup. Mohammad Sholeh, ketua yayasan, mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim Panda Mobile WWF-Indonesia yang memberikan pengetahuan baru tentang lingkungan hidup kepada anak-anak yang ada di Panti Sosial Asuhan Anak Tarbiyatul Yatama. Di penghujung acara, tim Panda Mobile menyerahkan bantuan sembako kepada pengurus yayasan.