PANDA MOBILE AJAK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH AS SAKINAH FOUNDATION UNTUK CINTAI ALAM
Oleh: Kevin Clinton (Volunteer Panda Mobile)
Bersama dengan Komunitas Plush Indonesia, Panda Mobile WWF-Indonesia mengajak para siswa Sekolah As Sakinah, Tangerang untuk lebih mencintai alam. Kegiatan yang dilakukan pada Senin (30/07) yang lalu itu diawali dengan memperkenalkan satwa terancam punah dalam bentuk boneka kepada para siswa. Boneka-boneka tersebut berbentuk badak, gajah, dan penyu yang dibuat oleh anggota Komunitas Plush Indonesia.
Selanjutnya, Kak Ryan, pendongeng dari Panda Mobile WWF-Indonesia bercerita tentang orangutan dan harimau yang terancam punah karena hilangnya hutan sebagai tempat tinggal mereka. Siswa dari Sekolah As Sakinah mendengarkan dongeng Kak Ryan dengan penuh antusias. Dongeng terasa makin istimewa karena informasi dan dongeng dari Panda Mobile diterjemahkan menggunakan bahasa isyarat karena sebagian peserta tuna rungu.
Kegiatan yang diikuti oleh 200 siswa SD dan SMP tersebut dilaksanakan di lapangan bulu tangkis. Selanjutnya, para siswa SMP diajak membuat tas kain yang terbuat dari kaus bekas. Dengan memanfaatkan kaus bekas menjadi barang yang lebih berguna, mereka telah membantu mengurangi jumlah sampah. “Ternyata kaus bekas ini bisa dikreasikan menjadi tas kain pengganti kantong plasik. Saya akan pakai ini kalau jajan, Kak!” teriak Azwar, siswa SMP As Sakinah.
Selain berkreasi, mereka diajak ke truk Panda Mobile untuk bersama-sama menonton video mengenai sebab dan akibat punahnya binatang melalui video “Quartet of The Crossroads”. Melalui video ini, para siswa mendapatkan ilmu baru bahwa banyak satwa yang kehilangan tempat tinggalnya karena adanya penebangan liar oleh oknum-oknum tertentu. Usai menonton, para siswa meninggalkan truk Panda Mobile dengan senang. Kegiatan bersama tersebut diakhiri dengan foto bersama guru dan Komunitas Plush Indonesia.
Siswa As Sakinah diminta untuk turut serta menjaga kelestarian satwa payung dengan ikut menjaga lingkungan dan menjaga satwa langka yang dilindungi. “Melindungi alam beserta isinya merupakan tanggung jawab bersama, begitu juga teman-teman yang berkebutuhan khusus seperti tuna rungu dan tuna wicara, mereka punya andil yang besar juga untuk mendukung upaya konservasi lingkungan,” tutur Lisma, Ketua Yayasan Sekolah As Sakinah Foundation.