MEMBUKA WAWASAN TENTANG LINGKUNGAN BERSAMA PANDA MOBILE DI PUSTAKA BOGOR
Oleh: Zickri Chairulisan (Volunteer Panda Mobile) & Natalia Trita Agnika
Event tahunan “Hari Kunjung Perpustakaan” kembali digelar oleh Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor. Kegiatan yang diselenggarakan pada Selasa (25/09) kembali melibatkan Panda Mobile WWF-Indonesia untuk membuka wawasan para pengunjung PUSTAKA tentang konservasi lingkungan.
Tahun ini merupakan tahun ke-4 Panda Mobile berpartisipasi dalam “Hari Kunjung Perpustakaan” di PUSTAKA Bogor. Tahun ini ada yang unik. Pihak PUSTAKA juga mengundang sekolah luar biasa sehingga para siswa berkebutuhan khusus dapat turut bergabung. Sekitar 300 siswa dari SD, SMP, SMA, dan SLB di wilayah Bogor, Jawa Barat, mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Panda Mobile.
Salah satu hal yang dilakukan para siswa bersama Panda Mobile WWF-Indonesia adalah menonton film di dalam gedung PUSTAKA. Film pertama yang diputar berjudul “Quartet at the Crossroad”, yang bercerita tentang empat satwa, yaitu badak, harimau, gajah, dan orangutan. Dalam film tersebut, para siswa dapat mengetahui upaya konservasi yang dilakukan oleh WWF terkait pelestarian keempat satwa tersebut. Selain itu, para siswa juga menonton film “Sungai untuk Semua”. Melalui film itu, mereka belajar tentang manfaat sungai, baik untuk diri sendiri, orang lain, hewan, tumbuhan, serta lingkungannya. Setelah menonton film tersebut, diharapkan mereka menjadi lebih peduli dalam menjaga kebersihan dan kelestarian air sungai.
Usai menonton film, para siswa diajak ke truk Panda Mobile yang berada di halaman Gedung PUSTAKA. Volunteer WWF memberikan penjelasan tentang kegiatan WWF dalam melestarikan satwa. Salah satu contohnya adalah dengan memasang camera trap (kamera jebak) di beberapa wilayah hutan yang menjadi lintasan jelajah satwa. Hal tersebut dilakukan untuk memantau perilaku dan aktivitas satwa yang ada di dalam hutan, khususnya satwa-satwa yang terancam punah (critical endangered). Para siswa terlihat senang dan memerhatikan dengan seksama saat volunteer Panda Mobile menjelaskan hal tersebut.
Kegiatan menarik lainnya yang dilakukan bersama Panda Mobile adalah bermain engklek dengan tema “Harimau Sumatera” dan Orangutan”. Sembari bermain, mereka juga diajak membaca fakta menarik yang terdapat pada permainan tersebut. Mereka belajar mengenai karakteristik, habitat, makanan, serta perilaku dari satwa. Ada dari mereka yang baru mengetahui karakteristik satwa tersebut, seperti sifat harimau yang berbeda dengan kucing, tidak takut air dan bisa berenang. Mereka juga jadi tahu bahwa selain memakan buah-buahan, orangutan juga memakan semut sebagai sumber protein. Kedua informasi di permainan engklek tersebut tertulis dalam Bahasa Inggris. Para siswa kemudian ditantang untuk mengartikannya ke dalam Bahasa Indonesia. Sembari belajar tentang satwa, mereka juga mengasah kemampuan berbahasa asing.
Kegiatan yang dilakukan oleh Panda Mobile menarik perhatian banyak orang. Nuniek, salah seorang pustawakan yang mengunjungi Panda Mobile berkomentar, “Sangat inspiratif, permainannya edukatif. Filmnya pun menarik untuk ditonton dan ada beberapa anak yang berkata baru pertama kali melihat (Panda Mobile) WWF. Mereka sangat tertarik dan ingin bertemu kembali di lain kesempatan.Kegiatan tersebut juga sangat membantu kami.”
Semangat yang ditunjukkan oleh para siswa untuk belajar membuat para volunteer Panda Mobile terinspirasi. Apalagi sebagian peserta merupakan siswa Sekolah Luar Biasa. Walaupun dalam kondisi yang terbatas, mereka sangat riang dan bersemangat. Bahkan salah satu peserta melantunkan lagu “Jangan Menyerah”. Lagu itu mengingatkan semua yang mendengarnya untuk tidak mudah menyerah dalam berjuang. Hal itu juga bisa kita terapkan untuk pantang menyerah berjuang bagi lingkungan.